- REUTERS/Charles Platiau
VIVA – Instagram akhirnya mau berbagi rahasia tentang bagaimana algoritma mereka menyusun postingan di feed atau mengkreasikan foto-foto dalam sebuah akun.
Dilansir situs Techcrunch, Sabtu 2 Juni 2018, Instagram menggunakan mesin pembelajaran atau machine learning yang berasal dari aktivitas pengguna untuk menyusun feed.
Berikut, enam hal yang menjadi perhitungan feed di Instagram:
Interest
Instagram akan memprediksi user atau pengguna yang tertarik pada suatu postingan. Dengan daftar yang paling atas adalah postingan yang paling penting menurut platform tersebut bagi user itu sendiri.
Recency
Faktor ini memperhitungkan waktu postingan yang dibagikan atau sharing, dengan memprioritaskan waktu lebih dari satu minggu.
Relationship
Instagram juga melihat seberapa dekat user dengan orang yang mem-posting. Peringkat pertama adalah orang yang sering berinteraksi dengan user, seperti mengomentari atau tag dalam satu postingan.
Frequency
Instagram akan memperlihatkan foto terbaik dari kunjungan terakhir penggunanya. Dengan begitu, platform tersebut akan menghitung seberapa sering user membuka Instagram.
Following
Apabila pengguna mem-follow banyak akun, maka Instagram akan memilih beberapa akun untuk diperlihatkan ke dalam feed. Jadi pengguna tak perlu melihat banyak orang pada tampilan feed-nya.
Usage
Waktu kunjungan user di Instagram juga dihitung melalui machine learning. Apakah pengguna hanya membuka platform ini sebentar atau dalam jangka waktu lama. (asp)
