- Phone Arena
VIVA – Pergantian tahun segera tiba. Itu berarti akan ada ponsel baru yang diluncurkan, dengan teknologi chipset top-end yang bakalan semakin canggih.
Seperti kita bahas sebelumnya, menurut bocoran, sejumlah ponsel premium Android akan dirilis di awal 2019. Beberapa di antaranya, Samsung Galaxy S10, OnePlus 7, Google Pixel 4.
Istimewanya, ponsel-ponsel itu kemungkinan dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 855. Nah, kita akan mengulas apa saja kelebihan Snapdragon 855 yang berimbas pada fitur dan kinerja ponsel.
Dilansir dari Tech Radar, Jumat, 7 Desember 2018, beberapa poin di bawah ini disebut akan dihadirkan oleh Snapdragon 855. Namun sifatnya belum mutlak, karena tergantung bagaimana produsen ponsel memberdayakannya.
1. 5G internet
Perangkat apa pun yang memiliki Snapdragon 855, akan kompatibel dengan jaringan internet 5G. Akan tetapi, perlu dicatat, misalnya meski ponsel telah dilengkapi dengan teknologi 5G, ketersediaannya sangat bergantung pada lokasi dan provider jaringan. Berdasarkan sejumlah asumsi, 5G secara global baru akan dirilis pada tahun 2020.
2. Sidik jari di layar yang lebih baik
Fingerprint di layar yang ada sekarang ini, pada umumnya tak dapat berfungsi jika jari berminyak atau basah. Inilah yang ingin diperbaiki Qualcomm dengan Snapdragon 855.
Teknologi pemindai sidik jari 3D Ultrasonic pada 855 dimaksudkan untuk menjadi lebih akurat, meski jari berair atau terkena minyak. Jadi, kelebihan ini akan cukup membantu kala ingin membuka kunci ponsel di tengah hujan.
3. Nonton video lebih lama
Mode hemat baterai dalam Snapdragon 855 memungkinkan konsumsi daya yang lebih efisien saat menonton video. Aspek ini bisa diasumsikan, berarti akan lebih banyak waktu menonton Netflix atau YouTube. Namun, lagi-lagi tergantung pada bagaimana produsen ponsel memanfaatkannya.
4. Foto dan video lebih baik
Pengalaman fotografi dan videografi semakin berkesan dengan 855. Efek bokeh pada foto akan lebih baik, ketimbang ponsel-ponsel sebelumnya.
Upgrade baru di Snapdragon 855 juga membawa visi komputer ISP. Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk memungkinkan mode bokeh dalam video 4K HDR. Ia mampu mengaburkan latar belakang gambar secara real time, sehingga dapat fokus pada objek di depan layar.
5. AR dan VR tanpa boros baterai
Salah satu hambatan besar untuk pengaktifan AR dan VR adalah cepat menguras baterai. Kabarnya dengan 855, masalah itu akan teratasi.
