Meski Password Paling Aman, Advan G2 Pakai Fitur Face ID

Smartphone Advan G2.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Saat ini penggunaan fitur Lock Screen atau pengunci layar tidak bisa dipisahkan lagi dengan smartphone. Mulai dari Pin Nomor, Password, hingga teknologi terkini yaitu pindai wajah atau Face ID.

Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran

Vendor-vendor telepon genggam pintar ini terus memperbaharui fitur keamanan tersebut dengan yang terbaru dan terlengkap. Saat ini hampir di semua smartphone sudah menggunakan Face ID.

"Face ID itu membantu kita tanpa harus utak-atik layar (smartphone). Jadi, seperti mau melihat jam di layar tiba-tiba terbuka sendiri. Lebih praktis," kata Product Specialyst and Training Development Advan, Edy Supartono, kepada VIVA, Kamis, 15 Februari 2018.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Lalu, kabar Face ID membuat beberapa pengguna kesal, lantaran tiba-tiba bisa terbuka sendiri atau tidak bisa dibuka akibat perbedaan wajah yang direkam, menurut Edy, banyak faktor yang mempengaruhinya.

BACA: Fitur penjaga smartphone

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau

"Bisa dari pembacaan algoritma wajah, faktor cahaya hingga gaya rambut. Face ID tidak membaca identitas wajah tapi algoritma wajah. Jadi kalau secara proporsi mukanya maka titik-titik wajahnya hampir sama. Itu mungkin terjadi," tuturnya.

Kendati demikian, Edy menilai Face ID masih dalam tahap pengembangan, sehingga masih terjadi beberapa kesalahan saat digunakan. Ia juga mengakui kalau produk terbaru Advan, G2, menyematkan teknologi pindai wajah tersebut.

"Ini lebih karena faktor euforia teknologi terbaru. Kita manfaatkan (euforia). Intinya, setiap tipe Lock Screen memiliki keunggulan masing-masing," ungkap Edy.

Meski begitu, ia mengakui kalau password dengan kombinasi angka dan huruf besar atau kecil masih lebih baik dibandingkan Lock Screen lainnya.

"Kalau pola atau pattern-nya nggak aman, ya, bisa dilihat orang. Kemampuan sidik jari di smartphone itu untuk membaca nggak secanggih seperti punya badan keamanan yang memang sangat sensitif. Teknologi di smartphone-nya nggak sampai ke sana." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya