- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R.Suhadi mengatakan, seri kelas premium dari produk Moto, yakni Moto Z dan Z Play, diterima baik oleh masyarakat Indonesia.
Meski begitu ia enggan menyebut jumlah unit yang sudah terjual. Menurut Adrie, keduanya merupakan produk smartphone kelas premium pertama Moto setelah meluncurkan produk entry level mereka, yakni E3 Power pada Oktober 2016.
Tanpa lebih dulu menghadirkan kelas menengahnya, tak tanggung-tanggung Moto langsung memboyong smartphone kelas premium. Soal kelebihan, Adrie mengklaim, Moto melengkapi seri premium dengan perangkat modular dan varian fungsi, yang dinamakan Moto Mods.
Ini adalah sebuah platform modular yang memungkinkan perangkat tambahan di Moto Z hanya dengan cara ditempel. Ia optimistis, Moto Mods akan ikut eksis berbarengan dengan smartphone premium Moto.
"Modular bisa dipakai tiga generasi. Kami akan memperkenalkan 12-13 modular per tahun," ujar Adrie di Ubud, Bali, Rabu malam, 2 Agustus 2017.
Mengenai perangkat modular, Moto bukanlah pemain pertama. Vendor lain seperti LG dan Google juga telah menciptakan perangkat yang dilengkapi modular. Karena itu, Adrie optimistis Moto Mods, selain bisa dipakai hingga tiga generasi, juga mudah digunakan tanpa repot membawa kabel atau disambungkan bluetooth.
"Cukup dengan ditempelkan saja," ujarnya.
Lenovo membeli Motorola dari Google senilai US$2,8 miliar (Rp36,67 triliun) pada 2014. Adrie menambahkan, Moto Mods dilengkapi dengan magnet sehingga ketika menempel pada smartphone, Mods langsung tersambung.
Seperti diketahui, Moto Z2 Play resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp6,49 juta. Produk ini dilengkapi finger print yang digunakan tidak hanya membuka kunci, tapi sekaligus menutup kunci setelah menggunakan smartphone. (mus)
