Nokia Ternyata Sudah Berjaya di Negara-negara Ini

Kantor Pusat Nokia di Finlandia.
Sumber :
  • REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva

VIVA – Nokia 8 baru saja meluncur di Indonesia. Rupanya, Nokia terus bergerilya menghadirkan smartphone guna merebut kembali tahta di pasar dunia. Buktinya, penjualan unit smartphone Nokia diprediksi telah mencapai 4,4 juta unit.

Ponsel Nokia Masih Ada

Dikatakan analis dari Counterpoint, seperti dilansir dari The Inquirer, Nokia telah membuktikan keahliannya dalam membuat alat komunikasi pintar, seperti yang pernah mereka lakukan saat masa jaya tahun 2000 lalu.

"Penjualan mereka sekitar 4,4 juta unit di kuartal terakhir tahun lalu. Angka ini lebih besar ketimbang hasil penjualan yang diraih HTC, Google, OnePlus dan lainnya," ujar Neil Shah, dalam serangkaian cuitannya di Twitter.

Samsung Lagi Kembangkan 6G

Angka 4,4 juta unit menunjukkan penjualan smartphone Nokia naik 1 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Ini menjadikan Nokia mendapatkan tempat di posisi ke-11 pasar smartphone dunia secara keseluruhan.

Bahkan dibanding smartphone besutan Google, Pixel 2, penjualannya masih tinggi Nokia besutan HMD Global. IDC mengklaim, Google Pixel dan Pixel 2 hanya laku sekitar 3,9 juta unit tahun lalu.

Cekrek! Menteri Basuki Pakai Smartphone Baru saat Potret Wartawan di Istana Bogor

"Meski angka penjualan duo Google Pixel naik dobel, jumlah unitnya hanya terjual mencapai 3,9 juta pada 2017. Angka ini masih sangat kecil ketimbang pangsa pasar smartphone dunia yang sudah mencapai 1,5 miliar unit," ujar analis IDC, Fransisco Jeronimo.

Menurut Neil, meski gagal masuk ke Top 10, Nokia disebut sebagai smartphone paling popular nomor 3 di Inggris pada kuartal 4 ini. Bahkan Nokia berhasil masuk ke posisi lima di pasar smartphone Rusia, Vietnam dan Timur Tengah.

Indosat Ooredoo Hutchison.

Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison/IOH bersama Nokia menyediakan program Nokia Bell Labs. Sementara dengan Tech Mahindra, mengembangkan Garuda untuk melestarikan bahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024