- Twitter/@LAPAN_RI/Donny Hidayat
VIVA – Pesawat buatan anak negeri, N219 Nurtanio terus menjalani proses pengujian. Teranyar, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN itu menjalani uji landing gear.
Uji landing gear ini bertujuan menjajal kekuatan struktur landing gear N219 dalam menerima beban impact saat pendaratan.
Pengujian dilakukan di Laboratorium Aerostruktur di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Maret 2018.
Dikutip dari akun Instagram LAPAN, alat uji drop landing gear ini pada pusat teknologi itu mampu mengangkat beban uji hingga 8 ton dengan ketinggian maksimum 1,5 meter.
Dalam pengujian, landing gear N219 diangkat beberapa saat, diturunkan dalam jarak dekat dan kemudian dijatuhkan.
Motor hidrolik yang terdapat pada alat uji dapat memutar roda hingga kecepatan 150 knot dan alat ini dapat menahan beban impact hingga 15 ton.
Dalam sekali pengujian, alat ini dapat mengumpulkan data sebanyak 30.000 sampel dalam 1 detik, yang terdiri dari data gaya impact, perubahan jarak struktur, kecepatan jatuh, kecepatan putar roda, dan jumlah energi yang teredam. (ase)
Maskapai Pesawat Terbesar di Timur Tengah Buka Kembali Rute Penerbangan Setelah Serangan Iran
Mereka sempat membatalkan atau mengubah rute beberapa penerbangan ketika Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dari Sabtu malam hingga Minggu, 14 April 2024.
