Selamat Datang, Raja Baru Superkomputer

Superkomputer Summit milik laboratorium Departemen Energi AS.
Sumber :

VIVA – Laboratorium Nasional Oak Ridge milik Departemen Energi Amerika Serikat atau ORNL mengklaim mereka telah memiliki superkomputer terkuat di dunia. Dengan demikian Departemen tersebut menegaskan Amerika Serikat telah menjadi raja superkomputer dunia. 

Superkomputer Berskala Otak Manusia Siap Menyapa Publik

Dikutip dari Xinhua, Minggu 10 Juni 2018, ORNL melaporkan superkomputer yang mempunyai nama ‘Summit’ memiliki kinerja puncak 200 ribu triliun kalkulasi per detiknya atau 200 petaflop, mengalahkan rekor teratas superkomputer milik China, Sunway TaihuLight dengan patokan 93 petaflop. 

Summit diklaim sejuta kali lebih cepat dibanding laptop biasa, Summit akan memberikan pengalaman komputasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bisa digunakan untuk penelitian energi, material canggih dan Artificial Intelligence (AI). Superkomputer Summit tidak akan rumit digunakan sekali pun dimanfaatkan untuk penelitian ilmiah. 

China Ciptakan Superkomputer Tianhe-3, Apa Hebatnya?

"Peluncuran superkomputer pada hari ini menunjukkan kekuatan Amerika yang masih memimpin inovasi ilmiah dan pengembangan teknologi di dunia. Ini akan memiliki dampak besar dalam penelitian energi, penemuan ilmiah, daya saing ekonomi dan keamanan nasional," ujar Menteri Energi AS, Ricky Perry. 

AI Milik Google Lebih Unggul dari Superkomputer

Superkomputer Summit menawarkan peluang untuk integrasi AI juga penemuan para ilmuwan. Memungkinkan para peneliti untuk menerapkan teknik pembelajaran mesin pada penemuan bahan, fisika energi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi.

Komputer monster ini menggunakan sistem IBM AC922 yang terdiri dari 4.608 server. Masing-masing berisi dua prosesor IBM Power9 22-core dan 6 akselerator pemrosesan grafis NVIDIA Tesla V100.

Pulau Reunion di Samudra Hindia.

Menelisik Lubang Raksasa di Samudra Hindia

Lubang raksasa, yang dikenal lubang gravitasi, terdapat di Samudra Hindia dengan titik lokasi di antara Benua Australia, Asia, dan Afrika.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024