Canggih, Qualcomm Kenalkan Headset VR+AR dengan Jaringan 5G

Ilustrasi perangkat virtual reality.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Pexels

VIVA – Qualcomm sedang merencanakan platform untuk headset virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang didukung smartphone dengan jaringan 5G. Platform ini akan bekerja sama dengan sejumlah partner, yaitu Acer, LG dan Sprint. 

Mengejar Metaverse

Dilansir laman The Verge, Senin, 25 Februari 2019, perusahaan itu mengumumkan rencana tersebut di acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona.
Pihak Qualcomm mengatakan bahwa rencananya mereka akan membantu mendorong pemasaran VR dan AR atau disebut sebagai XR. Ponsel yang mendukung keduanya akan dipasarkan pada tahun 2019. 

Kabarnya, Qualcomm juga akan membuat program sertifikasi XR-optimized untuk ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon 855. Sejauh ini ada dua perangkat yaitu Acer OJO dan Nreal Light. 

Saudi Bikin VR Haji di Metaverse, Diyanet Turki: Bukan Ibadah Nyata

Acer OJO adalah headset virtual reality yang diumumkan Agustus lalu. Sedangkan Nreal Light merupakan kacamata mixed reality dan sudah diperkenalkan pada CES Januari lalu. 

Namun Qualcomm sendiri belum merilis desain untuk para partner. Acer OJO dan Nreal Light merupakan produk yang berbeda, dimana OJO diumumkan sebagai perangkat Windows Mixed Reality pertama yang diumumkan. 

Unpad Kembangkan Laboratorium Virtual Keperawatan Pertama di RI

Program VR dan AR memiliki layar sendiri namun mereka mampu menjalankan aplikasi lewat ponsel menggunakan kabel USB-C. Keduanya akan menggabungkan manfaat dari tethered dan mobile headset

Meski begitu konsep XR ini bukan yang pertama. LG mengeluarkan headset VR dengan USB C pada 2016. Namun Qualcomm menjanjikan jaringan 5G akan menggunakan streaming media yang membuat perangkat lebih atraktif. 

"Mobile XR memiliki potensi untuk menjadi besar seperti ponsel sebagai peluang bagi Qualcomm," kata Product Management Head Qualcomm, Hugo Swart.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya