Asus Rilis Laptop Gaming GTX Tertipis di Dunia, Harganya Rp55,9 Juta

Laptop gaming Asus ROG Zephyrus G701GX
Sumber :
  • VIVA/Amal Nur Ngazis

VIVA – Setelah dinanti, Asus melalui sub-brand gaming mereka, Republic of Gamers atau ROG akhirnya membawa dua laptop gaming RTX teranyar ke Indonesia. 

Asus Mini PC NUC 14 Pro, Konsumsi Daya Rendah tapi Respons Cepat

Dua laptop ROG yang dirilis yakni Asus ROG Zephyrus GX531 dan Asus ROG Zephyrus G701GX. Keduanya mengusung sebagai laptop gaming tertipis di dunia di kelasnya masing-masing.

Asus ROG Zephyrus G701GX merupakan laptop tertipis pada segmen ukuran 17 inchi sedangkan Asus ROG Zephyrus GX531 adalah laptop tertipis pada segmen ultrabook. 

Ponsel Gaming Asus ROG Phone 8 Series Meluncur Besok, Ini Bocorannya

Country Manager Asus Indonesia, Jimmy Lin mengatakan, perusahaan terus mendengar kebutuhan dari para gamer. Mereka menginginkan laptop gaming makin lebih ringkas. Untuk itu, Asus ROG menyambut kebutuhan tersebut dengan menghadirkan dua laptop game RTX tertipis tersebut. 

Lin menuturkan, meski menghadirkan laptop tertipis, namun Asus ROG tak mengorbankan hal lainnya. 

Perhatian Tertuju ke 2 Laptop Gaming Asus ROG

"Memenuhi kebutuhan gamer di Indonesia, kami hadirkan produk anyar. Bukan cuma soal teknologi dan bodinya yang lebih kecil, namun soal performa kami tidak main-main," ujarnya dalam peluncuran dua seri ROG tersebut di SCBD, Rabu 10 April 2019. 

Lin menuturkan, sejak pertama kali merilis seri ROG Zephyrus, Asus membuktikan laptop gaming bisa dihadirkan dengan bodi yang tipis, ringkas tapi tanpa mengorbankan performa. 

ROG Zephyrus G701GX

Laptop ini merupakan laptop gaming dengan form factor sangat tipis dan ketebalan di bawah 2 cm, sehingga masuk kategori ultrabook versi Intel. Laptop ini punya dimensi hingga 40 persen lebih tipis dan 23 persen lebih kecil dari laptop gaming tradisional sekelasnya. 

Laptop tipis ini dibekali layar kualitas tinggi dengan bezel ultra tipis dengan screen to body yang sangat besar, yakni mencapai 81 persen. Asus ROG mengatakan. bezel-nya ini merupakan kunci mengapa kedua laptop ini punya bodi yang sangat ringkas. 

Karena bezel-nya yang tipis, laptop ini tak punya built in web camera seperti laptop pada umumnya. Gantinya, Asus ROG menghadirkan web camera eksternal yang berkualitas di atas rata-rata web camera laptop pada umumnya. Selain sudah mendukung perekaman video Full HD 60 frame per detik, web camera eksternal laptop ini fleksibel dan bisa dipasang bersama tripod kamera.

Soal kualitas visual, ROG Zephyrus G701GX punya tingkat refresh mencapai 144 Hz dan response time hanya 3 mili detik. Dengan demikian, laptop ini bukan cuma cocok untuk gamer saja. Lin menuturkan, ROG Zephyrus G701GX bisa dipakai oleh kalangan kreatif profesional, sebab dilengkapi tingkat reproduksi warna color space RGB 100 persen dan telah mengantongi sertifikat Pantone.

Untuk memudahkan kendali berbagi fitur dan fungsi dalam laptop ini, Asus ROG melengkapi dengan aplikasi khusus Armoury Crate, yang mana merupakan pembaharuan dari ROG Gaming Center. Aplikasi baru ini, gamer bisa mengatur performa dan kecepatan kipas dan hardware sehingga memberikan kerja yang maksimal. Selain melalui aplikasi, pengaturan performa bisa dilakukan secara manual. Tinggal pilih saja senyamannya. 

Nah yang menarik dari fitur Armoury Crate adalah berubahnya tampilan keyboard RGB pada laptop ROG Zephyrus G701GX, yang mana punya fitur per-key RGB, artinya gamer bisa memilih tampilan warna untuk tiap tombolnya. Pengaturan ini fleksibel, bisa dilakukan melalui aplikasi Armoury Crate di smartphone. 

Bicara soal dapur pacu, ROG Zephyrus G701GX hadir GPU NVIDIA GeForce RTX 2080 yang mana sudah mengakselerasi performa AI. Selain kartu grafis tersebut, pada laptop gaming ini disokong dengan prosesor Intel Core i7-8750H yang menggunakan konfigurasi 6 core dan 12 thread, berkecepatan 4,1 GHz. Selain itu laptop gaming ini didukung dengan RAM DDR4 dengan kapasitas hingga 24 GB serta penyimpanan menggunakan M.2 NVMe PCle SSD. 

Soal pendinginan, laptop ini dilengkapi dengan Active Aerodymanic System (AAS). Teknologi ini hadir dengan dua kipas 12V yang punya jumlah fan blade lebih banyak, yakni 83 fan blade di setiap kipas. Untuk melengkapi sistem pendingin itu, laptop ini dilengkapi dengan heatsink khusus yang punya 250 fins serta 5 heatpipe untuk memastikan suhu CPU, GPU, serta VRM tetap terjaga. 

Laptop ini mendukung fitur USB Power Delivery, dengan demikian laptop ini dapat diisi baterainya dengan adapter USB Type-C yang dijual terpisah. Adapter berdaya 65W berbentuk ringkas dan mudah di bawa bepergian dari adapter 120W. Hal menarik, laptop ini bisa dipakai dengan power bank dan mendukung teknologi fast charging dengan kecepatan pengisian baterai sebesar 60 persen hanya dalam 72 menit. Untuk harga, laptop gaming RTX tertipis ini dibanderol Rp55,9 juta. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya