- thestar.com.my
VIVA – Beberapa waktu lalu, perusahaan riset Canalys mengeluarkan pencapaian vendor smartphone pada kuartal kedua 2019. Dalam laporan tersebut, Oppo menempati urutan kedua dalam memimpin pasar smartphone di Indonesia. Dalam riset tersebut, Oppo sukses menyalip Samsung.
Atas hasil riset pasar tersebut, Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan masing-masing perusahaan punya strateginya masing-masing. Termasuk Samsung juga punya strategi sendiri.
"Canalys, dia bukan perusahaan ecek-ecek. Tapi yang jelas kita bisa lihat dari situ bahwa persentase Oppo bisa lebih besar. Saya sih tidak mau ngomong komentari perusahaan lain, karena brand sendiri saja susah," ujar dia di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2019.
Dampak riset tersebut, Aryo mengatakan, kepercayaan kantor pusat Oppo semakin bertambah untuk Indonesia. Kepercayaan ini terwujud pada kemungkinan Indonesia mendapat kesempatan awal merilis produk Oppo.
"Jadi produk-produk yang akan dirilis mungkin pusat akan mempertimbangkan Indonesia ikutan merilis," kata Aryo.
Dalam risetnya, Canalys mengungkapkan Oppo bisa mengungguli Samsung karena cakupan offline yang kuat. Pencapaian Oppo juga berkat penjualan di toko daring yang menanjak.
Pangsa pasar Oppo pada kuartal kedua tahun ini mencapai 26 persen dan memiliki pertumbuhan 54 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Di urutan kedua, Samsung memiliki pangsa pasar 24 persen dengan pertumbuhan tahun ke tahun 10 persen.
Selain Oppo dan Samsung, vendor lain yaitu Xiaomi, Vivo dan Realme masuk lima besar vendor smartphone terbaik pada kuartal kedua tahun ini. (kwo)
