Tren Laptop 2020: Semakin Canggih, Desainnya Tipis dan Ringan

Asus ZenBook Pro Duo
Sumber :
  • VIVA/Amal Nur Ngazis

VIVA – Fungsi laptop kini semakin beragam, bisa menjadi perangkat kerja, teman bermain game online, hingga menjadi alat komunikasi dan berselancar di dunia maya. Tak heran jika kini model dan mereknya semakin beragam.

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024

Seiring perkembangan zaman, komputer lipat ini dirancang dengan spesifikasi dan fitur yang semakin canggih. Lantas, laptop seperti apa yang banyak dibutuhkan penggunanya di tahun 2020?

Product Marketing Manager Asus Indonesia, Davina Larissa mengatakan, produk laptop di tahun depan akan dilengkapi banyak inovasi dari masing-masing perusahaan. Selain itu, tren laptop tipis mulai hadir pada tahun 2020.

Perprindo Protes Permenperin Baru soal Impor Elektronik Picu Ketidakpastian Hukum, Ini Penjelasannya

"Semua pasti rebutan inovasi. Semua pasti rebutan (bikin laptop) tipis. Semua pasti dibuat lebih ringan," ujarnya, di Jakarta, Kamis 12 Desember 2019.

Untuk produk Asus, kata dia, di tahun depan akan banyak model perangkat elektronik yang diluncurkan. Setiap bulan, Asus akan memberi pilihan produk baru bagi msyarakat penyuka teknologi.

Telkom Targetkan 100 Ribu UMKM Masuk ke Ekosistem Digital PaDi pada 2024

Cara tersebut, sama seperti yang diterapkan Asus tahun ini. Setiap bulan, diluncurkan produk baru di Indonesia. Bahkan, di bulan Desember ini ada dua laptop baru yang melengkapi jajaran model Zenbook, yakni Zenbook Duo dan Pro Duo.

"Setiap end year, kami pasti selalu ada produk baru. Tahun depan pasti ada ROG keluaran terbaru. Setiap bulan pasti ada produk baru, cuman beda tipe aja," ungkapnya.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat mengecek 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,33 Miliar Demi Lindungi Konsumen

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memimpin pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di Citereup, Kabupaten Bogor.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024