- U-Report
VIVA – Indonesia mulai masuk ke era new normal. Termasuk Jakarta, yang akan menjalankan PSBB transisi dengan pelonggaran untuk beberapa kegiatan.
Menyambut era ini, Samsung juga akan menjalankan sejumlah protokol pada toko-toko retailnya. Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi menyebutkan bahwa seluruh pihak yang datang ke toko diawasi kesehatannya, termasuk para pegawai dan juga pengunjung.
"Misalnya mall mulai dibuka, kami akan memberikan protokol yang benar-benar menjamin bahwa konsumen yang datang ke toko itu. Dari segi kesehatan dijaga," ujarnya melalui konferensi pers virtual, dikutip Jumat 5 Juni 2020.
Salah satunya adalah membatasi konsumen yang datang ke toko agar tidak ramai. Selain itu, mewajibkan menggunakan masker, menyediakan hand sanitizer serta pengetesan suhu tubuh.
Protokol physical distancing juga akan diterapkan di toko Samsung, termasuk saat melakukan unboxing produk akan berjarak antara pegawai dan konsumennya.
"Mudah-mudah protokol ini bisa memberikan peace of mind bagi teman-teman yang memang prefer belanja di retail. Belanja online bisa di official store dan marketplace," kata dia.
Irfan menyebutkan, ada pegawai maupun pemilik toko yang siap melayani konsultasi soal produk dari konsumen. Namun untuk konsumen yang masih enggan mengunjungi toko retail, Samsung juga menyediakan konsultasi secara virtual.
"Di store kan ada orang-orang promosi Samsung atau owner toko yang suka memberikan perbandingan. Misalnya hal itu enggak bisa, kami sebenarnya ada virtual consultant, bisa live chat juga di situ," tuturnya.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
