- Samsung
VIVA – Samsung dikabarkan tidak memasukkan charger dalam boks produk smartphone terbarunya. Keputusan yang sama sebelumnya juga dilaporkan dipilih Apple. Dikutip dari Pocket Lint, Kamis, 9 Juli 2020, keputusan ini akan dilakukan Samsung pada beberapa smartphone yang diluncurkan tahun depan.
Kabar ini mengikuti laporan sebelumnya, jika Apple juga akan tidak menyertakan charger pada iPhone 12. Analis Ming-Chi Kuo mengatakan, jika raksasa teknologi dunia itu tidak akan memasukkan pengisi daya 5W dan 18W pada boks ponsel barunya.
Menghilangnya charger dari boks ini diikuti penjualan pengisi daya 20W secara terpisah. Menurut Kuo, adaptor ini akan mirip dengan versi 18W, yaitu pengiriman daya menggunakan USB-C untuk fast charging.
Baik Samsung dan Apple memutuskan ini, karena banyak orang yang membeli charger tambahan. Selain itu, dengan alasan untuk memotong harga smartphone yang akan mereka rilis. Ada kabar yang mengatakan, dengan menghilangnya charger harga iPhone 12 akan jauh lebih murah dibanding pendahulunya.
Misalnya saja, seorang leaker di akun Twitter @omegaleaks menyebutkan iPhone 12 dengan jaringan 4G dibanderol US4549 atau Rp7,9 jutaan. Sementara, iPhone 12Max 4G dibanderol US$649 atau Rp9,4 jutaan. Sedangkan, ponsel dengan jaringan 5G akan dijual US$649 untuk iPhone 12 dan iPhone 12 Max US$749.
Harga ini cukup murah jika dibandingkan saat iPhone 11 dirilis global September tahun lalu. Saat itu, ponsel tersebut dibanderol US$699. Dua varian iPhone 11 lainnya, yaitu iPhone 1 Pro US$999 dan US$1.099 untuk iPhone 11 Pro Max.
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
