Ada Berita Duka dari Toshiba

Laptop bisnis 2-in-1 Portege X20W Toshiba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Afra Augesti

VIVA – Ada berita duka dari Toshiba. Raksasa teknologi Jepang itu memutuskan pamit dari bisnis PC atau laptop yang telah digelutinya selama 30 tahun. Mengutip situs Gizmodo, Minggu, 9 Agustus 2020, Toshiba mengeluarkan pengumuman bahwa mereka telah mengalihkan sisa saham minoritasnya di bisnis komputer pribadi (PC/laptop) ke Sharp.

Sharp Aquos Sense8 Diklaim Sudah Standard Militer dan Tahan Banting

Toshiba telah menjual sebagian besar saham mereka, yakni 80,1 persen, di bisnis PC/laptop kepada Sharp pada 2018. Hal ini membuat Toshiba harus memproduksi laptop mereka di bawah nama baru, yaitu Dynabook. Seiring waktu berjalan, usaha rebranding Toshiba oleh Sharp tidak membuahkan hasil.

Pada akhirnya, Toshiba mengumumkan bahwa Sharp akhirnya menggunakan haknya untuk membeli sisa saham Dynabook yang dipegang oleh Toshiba pada akhir Juni 2020, dan telah menyelesaikan semua prosedur pengalihan. Artinya, merek atau brand Dynabook akan menjadi milik Sharp sepenuhnya.

Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harga Sharp Aquos Sense8

"Kami akhirnya mengucapkan selamat tinggal untuk bisnis komputer pribadi. Tidak ada kesan yang mendalam selama lebih dari tiga dekade berjalan di bisnis ini. Kendati hanya bisnis, tapi kami berharap bisa mengucap satu atau dua kalimat untuk menjadi kenangan," demikian keterangan resmi Toshiba.

Menurut situs Register, Toshiba memimpin pasar laptop sepanjang 1990-an dan sebagian besar pada pertengahan 2000. Mereka sering menduduki peringkat lima besar vendor PC teratas. Lantas, apa yang terjadi sekarang? Kompetitor Toshiba seperti Lenovo, Apple, HP, dan Dell mulai memproduksi laptop yang lebih baik, tapi tidak untuk Toshiba.

Sharp Rilis Aquos R8s dan R8s Pro, Smartphone dengan Kamera Setara Mirrorless

Itulah sebabnya Toshiba menjual sebagian besar sahamnya ke Sharp seharga US$36 juta atau Rp518 miliar pada 2018. Toshiba meluncurkan laptop pertama mereka pada 1985 yang bernama T1100. Sejak mengeluarkan laptop tersebut brand Toshiba meroket hingga mampu memimpin di sekitar 1990-an hingga awal 2000.

Sayangnya, Toshiba mulai kedodoran di atas 2010 hingga kini, di mana merek-atau brand-brand lain semakin menguatkan divisi laptop mereka dengan mengeluarkan varian khusus seperti laptop gaming, multimedia.

Adapun T1100 dianggap sebagai salah satu komputer yang mendorong pertumbuhan industri laptop. Menurut Dunia Komputer, meskipun ada laptop lain di pasaran, T1100 menyertakan serangkaian fitur dasar yang akan menjadi standar untuk PC selama dua dekade mendatang.

Fitur-fitur ini termasuk baterai isi ulang internal, layar LCD, drive floppy disk 3,5 inchi, dan kompatibilitas dengan PC IBM. Selain itu, T1100 memiliki memori 256KB, layar LCD reflektif 640x200 piksel yang mampu menampilkan 25 baris 80 karakter, floppy disk 3,5 inchi (8,9 cm) yang mendukung disk 640KB dan 720KB.

Dalam hal ukuran, T1100 berukuran sekitar 12,2 inchi (31,1 cm) kali 2,5 inchi (6,6 cm) kali 12 inchi (30,5 cm) dan berat sembilan pound (4,1 kg). Pada saat itu, harganya US$2.000 atau Rp28,7 juta untuk kurs saat ini.

Snapdragon 7+ Gen 3.

3 HP Ini Perdana Pakai Snapdragon 7+ Gen 3

Snapdragon 7+ Gen 3 akan diadopsi pertama kali oleh produsen HP OnePlus, Realme, dan Sharp yang dijadwalkan rilis dalam beberapa bulan ke depan.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024