- www.dailymail.co.uk
VIVA – Raksasa teknologi Jepang yang juga investor Grab, SoftBank, telah menciptakan Robot Pepper yang mampu mendeteksi pemakaian masker untuk pekerja kantoran.
Robot setinggi 47 inchi dengan fitur mirip manusia itu sudah beroperasi di beberapa negara yang tugasnya untuk menyambut pengunjung di toko, pameran, dan ruang terbuka publik lainnya.
Versi terbaru robot ini dirancang untuk berdiri di pintu masuk kantor, ruang konferensi, dan bandara sebagai pengingat kepada orang-orang agar memakai masker.
Pepper menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) versi terbaru untuk memindai wajah seseorang apakah menggunakan masker dengan benar atau tidak.
Baca: Alasan Pemerintah Tak Sarankan Pakai Masker Jenis Buff dan Scuba
"Jika Anda tidak memakai masker dengan benar, maka akan tampil lingkaran merah di sekitar layar di dada saya. Itu tandanya saya harus menegur Anda. Tapi, kalau Anda menggunakan maskernya benar, maka lingkaran berubah menjadi hijau," kata Robot Pepper, seperti dikutip dari situs Daily Mail, Rabu, 16 September 2020.
Robot Pepper diciptakan untuk membantu aparat keamanan dan petugas kesehatan karena masih banyak karyawan yang masih tidak terbiasa memakai masker. Mereka juga mudah lupa menggunakannya sebelum masuk ke kantor.
"Tujuannya ngasih peringatan dengan halus dan ramah kepada orang-orang dibandingkan harus ditegur polisi. Kita semua manusia. Terkadang saya khilaf melepas masker saat turun dari bus dan lupa memakainya kembali saat tiba di kantor," ungkap Kepala Penjualan SoftBank untuk Eropa, Jonathan Boiria.
Ia melanjutkan, Robot Pepper yang bertugas memberi pengingat kepada orang-orang yang lalai memakai masker. Meski Robot Pepper mampu memindai wajah manusia, namun SoftBank menjamin tak akan menyimpan atau mengirimnya ke server eksternal mana pun.
Pemeriksaan masker adalah hal penting karena karyawan telah kembali bekerja dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
