LG Luncurkan Hercules 670W

VIVAnews - Setelah tahun lalu menggelontorkan AC Hercules 320 W, LG Electronics Indonesia (LGEIN) kembali menambah jajaran produk air conditioner (AC) LG Hercules-nya dengan meluncurkan seri 670 Watt. Meski harganya cukup mahal, AC yang dibesut langsung oleh LGEIN ini telah terbukti mengonsumsi daya listrik yang rendah.

Itu dibuktikan dari tes yang dilakukan di laboratorium studi teknologi dan informasi ketenagalistrikan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Untuk ukuran 1 PK, Hercules 670 Watt secara nyata mengkonsumsi daya listrik sebesar muatan tersebut. Berdasarkan test yang dilakukan oleh pihak UI, Hercules 670 Watt ini hanya membutuhkan konsumsi daya listrik sebesar 3,67637kWh dengan setting suhu 18 derajat C selama 6 jam.

“Dengan memberikan bukti teknis tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam memilih produk sesuai dengan label yang ditampilkan,” kata Iwa Garniwa, Direktur Pusat Studi Teknologi & Informasi Ketenagalistrikan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, di sela-sela Peluncuran AC LG Hercules di FX building kemarin, Rabu 18 Februari 2009.

Ryu Siwan, General Manager Air Conditioner LG mengatakan, menurut survey, AC memakan 52 persen konsumsi listrik di rumah pada umumnya. “Karena itu, kami coba menawarkan LG Hercules yang teruji hemat energi dan biaya,” ucapnya.

Di samping hemat energi, AC LG Hercules juga dilengkapi dengan Neo Plasma Purifying System yang diteruji dapat melumpuhkan virus Flu Burung (H5N1).

Sistem ini terdiri dari lima tahapan filterisasi, mulai dari Pre Filter untuk menyaring partikel-partikel berukuran sedang seperti debu dan jamur, Triple Filter bertugas menghilangkan senyawa-senyawa kimia seperti bau rokok dan cat, Plasma Filter untuk membunuh kontaminan miksroskopik seperti kutu dan bulu binatang, sampai K-AVF Filter, filter yang secara teruji di Laboratorium Virologi, FKH-IPB dalam hal penonaktivan virus.

Seri Hercules disuguhkan LGEIN dalam dua pilihan ukuran, yakni 1/2 PK dan 1 PK. Untuk yang 1/2 PK, LG membanderolnya dengan harga 2,8 juta per unit. Sementara 1 PK, sekitar tiga juta rupiah per unit.

“Karena memakai teknologi khusus, AC LG Hercules memang sedikit mahal. Tapi, kami menjamin dalam penggunaannya, AC LG paling cost-saving,” ujar Direktur Penjualan LGEIN Budi Setiawan di tempat yang sama.

Budi menyatakan, untuk penjualannya seri Hercules dipatok 11.000 unit per bulannya. Tahun ini, LGEIN merasa optimis dapat mengakuisisi 30 persen pasar AC di Indonesia yang diperkirakan berjumlah 1 juta unit pada akhir 2009.

Codeblu Divonis Gegar Otak Ringan Sebelum Tanding dengan Chef Arnold
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 24 April 2024. Rupiah menguat sebesar 54 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.166.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024