Perang Teknologi TV, LG dan Samsung Saling Ejek di CES

OLED TV
Sumber :
  • http://hobi-sihasan.blogspot.com

VIVAnews - Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, Amerika Serikat menjadi ajang 'perang' bagi dua produsen elektronik asal Korea Selatan, LG dan Samsung.

Keduanya saling mengklaim yang terbaik dalam inovasi teknologi TV pintar. Klaim itu dibumbui dengan 'ejekan panas' atas inovasi kompetitor.

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

Melansir Cnet, Kamis 8 Januari 2015, dalam konferensi pers di sela-sela CES, Kepala Lg Electronics, Kwon Bong-suk menonjolkan teknologi quantum dot (QD) pada teknologi TV OLED besutannya.

Teknologi QD merupakan teknologi layar yang terbaik saat ini. Teknologi QD memanfaatkan butiran krital ukuran nano yang diaplikasikan pada layar TV pintar. Sehingga membuat tampilan gambar makin lebih detal dan cerah, mengambil sifat kristal. Teknologi QD pun makin baik dibanding TV pintar ultra HD sekalipun.

"TV CRT (TV tabung) adalah generasi pertama, TV LCD generasi kedua, TV OLED itu generasi ketiga. Selama dua hingga tiga tahun, LG Electronics menekankan keunggulan OLED," ujar Kwon sambil menyindir Samsung yang diserang tak bisa melakukan inovasi seperti LG.

"Apakah mereka (Samsung) tidak akan merilis OLED atau mereka tak bisa merilisnya?" sindir Kwon.

Diketahui Samsung sudah mengumumkan tak akan menghadirkan TV OLED pada tahun ini, dengan pertimbangan permintaan pasar kategori TV ini masih rendah.

Kwon melanjutkan untuk menjadi nomor satu di TV OLED, perusahaan sudah total dengan berinvestasi 700 miliar won (RP8.05 triliun) membangun lini produksi TV OLED di Meksiko, Brazil, Polandia, China, India dan Vietnam.

LG juga berambisi mengaplikasikan teknologi quantum dot pada produk TV LCD, dengan menggandeng mitra pemasok material QD, Dow Chemicals.

LG juga menyindir adopsi sistem operasi Tizen pada TV pintar terbaru Samsung. Langkah itu dianggap tak inovatif sebab tak 'menawarkan hal yang baru'.

"Saat kami melihat sistem operasi pesaing kami, saya sadar kami telah menunjukkan lembar jawaban untuk Smart TV. Jelas webOS TV kami berbasis antarmuka yang intuitif," kata dia.

Balas Ejekan

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Sementara Samsung 'membalas' sindiran LG dengan meluncurkan Samsung Ultra HD TV (SUHD) yang mengadopsi teknologi QD. Bedanya, Samsung tak melibatkan mitra untuk mendapatkan material QD. Raja Android itu langsung bisa mengelola material QD secara mandiri.

"Saya tahu bagaimana pesaing kami membuat sampel mereka (TV LCD QD) dan saya katakan tampaknya mereka tidak siap produksi. Peluncuran Maret (TV LCD QD) mereka meragukan," balas Kepala Visual Display Samsung, Kim Hyun-suk.

Hyun-suk menegaskan Samsung membutuhkan waktu lima tahun untuk mempersiapkan material QD masuk dalam komersialisasi.

"Samsung Electronics adalah satu-satunya perusahaan yang dapat menjamin kehandalan saat QD muncul," ujar bos Samsung.

Baca juga:

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya