Menanti Wujud Nokia Hearth

Kantor pusat Nokia
Sumber :
  • REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva

VIVA.co.id – Nokia sudah membuka 2017 dengan smartphone barunya, Nokia 6. Sementara beberapa pekan lalu, perusahaan yang pernah menjadi raja ponsel itu sudah mengumbar bakal merilis setidaknya enam sampai tujuh smartphone tahun ini. Setelah Nokia 6, kemungkinan smartphone andalan Nokia selanjutnya yaitu Nokia Heart.

Ponsel Nokia Masih Ada

Dikutip dari Phone Arena, Selasa 24 Januari 2017, berdasarkan grafik yang dirilis GFXBench, salah satu model smartphone high end yang bakal dihadirkan yakni Nokia Hearth. Namun belum pasti apakah nama final salah satu smartphone andalan Nokia nantinya adalah Nokia Hearth. 

Terlepas dari nama tersebut, dari program pengukuran benchmark grafis GFXBench, Nokia Hearth secara sedikit berbeda dengan Nokia 6 yang dirilis bulan ini di pasar China.

Samsung Lagi Kembangkan 6G

Nokia Hearth menjalankan Android 7.0 Naugat, sama seperti Nokia 6. Kemudian, Nokia Hearth akan disematan prosesor octa core Qualcomm Snapdragon 430. 

Bedanya, Nokia Hearth kemungkinan hadir dengan bentang layar berbeda yakni, layar 5,2 inchi dengan 720p, sementara Nokia 6 hadir dengan layar 5,5 inchi 1080p. Beda lainnya Nokia Hearth kemungkinan hadir dengan RAM 2 GB dan memori internal 16 GB, sementara Nokia 6 hadir dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. 

Cekrek! Menteri Basuki Pakai Smartphone Baru saat Potret Wartawan di Istana Bogor

Beralih ke kamera, pengujian GFXBench menunjukkan Nokia Hearth bakal hadir dengan kamera belakang 12 MP dan kamera depan 7 MP. 

Kapan Nokia Hearth bakal dirilis ke publik, belum diketahui kejelasannya. Pemegang lisensi merek mobile Nokia, HMD Global siap mengumumkan smartphone Android Nokia pada panggung Mobile World Congress 2017 pada bulan depan. Namun belum diketahui apakah jajaran smartphone yang bakal dikenalkan itu termasuk Nokia Hearth. (ren)

Indosat Ooredoo Hutchison.

Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia

Indosat Ooredoo Hutchison/IOH bersama Nokia menyediakan program Nokia Bell Labs. Sementara dengan Tech Mahindra, mengembangkan Garuda untuk melestarikan bahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2024