- Vivanews/AgusTH
VIVA.co.id – Usai memberikan lisensi merek pada produsen gadget pada Desember lalu, smartphone BlackBerry muncul lagi pada Februari. Kini, perusahaan asal Kanada itu berniat untuk menaruh merek BlackBerry pada perangkat lain selain smartphone.
Dalam keterangan resmi Research in Motion (RIM), BlackBerry sedang menjajaki kemungkinan untuk memperluas penggunaan mereknya di berbagai perangkat. Upaya ini dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perangkat yang aman dan terkoneksi.
"Di sana ada kesempatan yang luar biasa bagi penyedia teknologi seperti kami. Menyadari potensinya, privasi dan keamanan harus diletakkan di semua produk yang dihasilkan dari awal. Kami berniat untuk menambahkan jenis perangkat, termasuk tablet, wearable, alat kesehatan, perangkat rumah tangga, terminal kasir, dan smartphone lain," tulis Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen.
Dalam pernyataan itu, Chen menggunakan contoh penyematan nama BlackBerry di alat-alat kesehatan. Teknologi dan merek BlackBerry akan mampu memproteksi data kesehatan pasien yang sangat privat. Tak hanya melindungi dari hacker, tapi juga koneksi sistem kesehatan yang aman.
Sebelumnya, pada Desember, BlackBerry memang telah menyerahkan lisensi merek pada beberapa manufaktur di seluruh dunia, TCL Communication, Optiemus Infracom, dan BB Merah Putih di Indonesia.
Februari lalu, BlackBerry pertama hasil produksi para perusahaan itu pun muncul. Termasuk BlackBerry Aurora buatan PT BB Merah Putih untuk pasar Indonesia. (art)
Unik Banget, Istri Denny Sumargo Ngidam Strawberry Rp100 Ribu hingga Berlian
Setelah mengumumkan kehamilan anak pertamanya, istri dari Denny Sumargo, Olivia Allan, membagikan beberapa ngidam unik yang menjadi keinginannya selama masa kehamilan.
