Hanya 18 Persen Pembeli iPhone yang Rela 'Buang' Rp13 Juta

iPhone produk Apple.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id – Pertarungan Samsung dan Apple di ranah smartphone premium terus berlanjut, apalagi usai hadir Galaxy Note 8 yang harganya mencapai US$1.000 atau sekitar Rp13 juta. Analis menemukan hanya 18 persen penggemar iPhone yang rela membuang uang sebesar itu.

Apple Bangun Pabrik iPhone di Indonesia, Menkominfo: Tunggu Besok

Analis dari Barclays mengatakan bahwa Samsung telah siap memperbesar pangsa pasar premiumnya dengan mengambil sebagian konsumen Apple usai peluncuran Note 8. Bahkan menurut mereka, satu dari lima pembeli potensial iPhone rela menghabiskan dana lebih dari US$1.000.

"Kami khawatir, Apple harus memenuhi ekspektasi investor usai mengenalkan tiga perangkat iPhone baru pada September nanti. Ini akan menjadi tantangan karena hanya 18 persen pembeli iPhone yang mau mengeluarkan uang lebih dari US$1.000 untuk sebuah perangkat baru. Ini di bawah angka peningkatan 30-35 persen yang diharapkan investor," ujar Mark Moskowitz, analis dari Barclays, seperti dikutip dari 9to5 Mac, Kamis, 24 Agustus 2017.

Tim Cook Datang ke Indonesia Besok, Apple Turun Takhta

Peluncuran Galaxy Note 8

Peluncuran Samsung Galaxy Note 8 hari ini, Kamis 24 Agustus 2017
Daftar Lengkap Harga HP Samsung per 16 April 2024

Terkait dengan nama besar Samsung usai Note 7 lalu, Barclays percaya jika masih banyak penggemar setia Samsung yang tak terpengaruh dengan tragedi itu. Bahkan ada pertumuhan di pasar premium Samsung pada kuartal lalu.

"Apple juga harus bisa mengantisipasi kompetisi pasar premium di harga US$700. Pasalnya, jika tak ada terobosan baru, konsumen berpotensi untuk pindah ke pasar smartphone kelas menengah. Beberapa kompetitor yang ada di pasar ini adalah Huawei, Oppo dan Vivo," kata Moskowitz.

CEO Apple Tim Cook.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook akan datang ke Indonesia pada hari ini, 17 April 2024, untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024