VIDEO: Robot Pimpin Upacara Pemakaman di Jepang

Robot Image via: New Atlas
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Perusahaan multinasional telekomunikasi dan internet Jepang, Softbank memberikan peran baru bagi robot humanoid, Pepper. Kini Softbank menawarkan Pepper untuk menjadi robot yang melayani upacara pemakaman. Peran baru robot humanoid itu dipamerkan dalam sebuah festival industri pemakaman, Life Ending Industry Tokyo, 23 Agustus 2017.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Untuk mendoakan dalam pemakaman, Pepper dilengkapi dengan pakaian layaknya biksu Buddha dan bisa melafalkan doa dengan suara terkomputerisasi sambil mengetukkan pada sebuah alat. 

Dikutip dari Reuters, Jumat 25 Agustus 2017, pada peran baru robot Pepper itu turut berkontribusi pembuat cetakan plastik Nissei Eco. Perusahaan ini menciptakan peranti lunak agar Pepper bisa melafalkan doa untuk pemakaman. 

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Pemberian peran baru robot Pepper itu dipengarungi oleh menyusutnya populasi penduduk Jepang yang makin menua dan menyusut. Penasihat Eksekutif Nissei Eco, Michio Inamura menuturkan, saat ini biksu di Negeri Matahari Terbit dilaporkan makin sedikit menerima dukungan finansial dari warga. Maka banyak biksu yang terdorong mencari pekerjaan di luar tugas agama tersebut. 

Robot yang melayani urusan pemakaman ini bisa dipakai saat pendeta tidak hadir atau tak tersedia. Untuk biaya layanan robot pemakaman ini sekitar US$450 atau Rp6 juta per pemakaman, lebih murah dibandingkan biaya menyewa pendeta yang perlu kocek US$2200 atau Rp29,3 juta. Untuk melihat bagaimana Pepper menjalankan ritual pemakaman, bisa disimak pada tautan ini.

Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media
Logo Mahkamah Agung.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Perusahaan pengolahan hasil laut dengan orientasi ekspor, PT Bumi Menara Internusa (BMI) mengajukan PK atas gugatan sengketa lahan pabrik di Malang ke Mahkamah Agung

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024