- www.forbes.com/MobileFun
VIVA.co.id – Apple akan meluncurkan rangkaian iPhone terbaru pada 12 September waktu Amerika Serikat. Mendekati hari H tersebut, informasi dan spekulasi seputar iPhone anyar makin menguat. Salah satunya adalah soal nama resmi varian iPhone teranyar itu.
Sudah beredar luas di internet Apple akan merilis tiga jenis pada iPhone anyar yakni iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X. Untuk kali ini, Apple kemungkinan akan meninggalkan nama kode S pada tiap serinya. Sebelumnya pada seri iPhone 4,5 dan 6, Apple merilis satu versi dengan kode S yakni iPhone 4S, iPhone 5S dan iPhone 6S.
Bocoran nama resmi iPhone anyar itu muncul dari kode firmware iOS. Pengembang aplikasi dan game, sekaligus pengembang iOS, Steve Troughton-Smith, memosting di akun Twitternya, iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X bakal jadi nama resmi tiga iPhone anyar. Pada postingannya, dia melampirkan kode firmware nama iPhone anyar tersebut. Pada lampiran itu tertera jelas, iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
Dikutip dari The Verge, Senin 11 September 2017, nama iPhone X diduga untuk menandai kehadiran iPhone yang usianya memasuki satu dekade. Smith menduga kode nama D22 yang beredar merupakan kode nama untuk iPhone X. Versi iPhone ini hadir dengan layar nyaris tanpa bezel.
Laman 9to5mac memerkirakan, iPhone X merupakan iPhone dengan wajah baru, hadir dengan layar OLED 5,8 inchi, lebih besar dibanding iPhone 7 versi 4,7 inchi. Bezel yang sangat minim di bagian muka disertai dengan desain bagian atas yang mendukung penempatan kamera depan, sensor 3D dan earpiece.
iPhone X kemungkinan adalah iPhone versi high end dan diyakini akan mendukung True Tone dan penggunaan sensor 3D untuk lebih mengenali raut wajah pengguna. Sensor ini disebutkan akan pintar, bisa mendeteksi dan 'menerjemahkan' raut wajah pengguna saat melihat layar iPhone. Layar iPhone X bisa secara otomatis meredup, menyesuaikan wajah pengguna.
Sensor 3D juga memungkinkan pengguna bisa berkomunikasi dengan cara baru pada iMessange, yang disebut Anomoji. Fitur eksklusif iPhone X ini menggunakan sensor kamera 3D untuk membuat emotikon yang berbasis ekspresi wajah dan memakai suara pengguna.
Smith juga menemukan referensi terpisah antara iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada versi final firmware iOS 11. Kedua versi iPhone ini disebutkan hadir dengan layar non-OLED.
…and we now have the name of all three new iPhones. Are you ready for this?
— Steve T-S (@stroughtonsmith) 9 September 2017
iPhone 8
Laman 9to5mac menuliskan, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus menjadi iPhone dengan layar LCD yang paling rendah. Dua versi iPhone 8 diperkirakan merupakan pembaharuan sederhana dari iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, desainnya tak banyak berubah. Hal yang berubah pada versi iPhone 8 yakni hadir dengan bodi belakang dari bahan kaca, chip A11 anyar yang diklaim lebih cepat dan pengecasan nirkabel melalui dudukan pengecasan Qi.
Pada peluncuran nanti, Apple kemungkinan akan mengganti sensor sidik jari Touch ID dengan Face ID, fitur yang menggunakan autentifikasi biometrik baru. Seiring dengan penggantian Face ID, Apple akan menghilangkan tombol Home, karena tempatnya digantikan dengan layar. (ren)
