- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA – Wiko Mobile, vendor smartphone asal Prancis ini punya angan-angan menjadi smartphone yang selalu dicari oleh masyarakat Indonesia. Mereka menyatakan memiliki target menjadi merek smartphone yang masuk top 5.
"Harapan kami paling enggak tahun ini konsumen tahu, siapa Wiko. Tahun depan mulai penjualan. Kami ingin top 5, tapi tidak targetkan tahun," ujar Chief Executive Officer Wiko Mobile Indonesia, Taufik Syahbuddin usai peluncuran Wiko View dan Wiko View Prime di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis, 9 November 2017.
Taufik menyebutkan, Wiko masuk pasar Indonesia tergolong masih 'bungsu', yakni pada 2015. Maka dari itu, untuk target penjualan dipatok tahun depan.
Wiko pun tergolong sangat baru menghadirkan smartphone mendukung jaringan 4G. Wiko mulai memproduksi smartphone 4G pada Mei 2017, dengan tiga seri yang diluncurkan.
Mulai Mei, September, kemudian awal bulan ini, Wiko baru saja meluncurkan smartphone dengan dual kamera selfie didukung efek bokeh.
Taufik mengatakan, sebisa mungkin Wiko menghadirkan teknologi smartphone yang canggih, tapi dengan harga yang entry level sampai medium level.
"Kami kisaran harganya Rp1,5 juta sampai Rp3 juta," ujar Taufik.
Marketing Head Wiko Global, Adrien Pouzolles menyampaikan hal senada. Wiko bermimpi diterima di pasar Indonesia karena kecanggihan teknologinya, tapi harga terjangkau.
Dia mengaku, di Prancis, Wiko sangat dipercaya di mata masyarakat. Pangsa pasar Wiko di Prancis ada di angka 75 persen.
"Kami ada di nomor dua, Samsung marketshare-nya 31 persen," kata Adrien.
Untuk melirik konsumen Indonesia. Wiko meluncurkan View Series, dengan keunggulan teknologi bokeh di kamera depan dan belakang. Wiko View dibanderol Rp2,799 juta, dengan warna black dan deep bleen dan Wiko View Prime dibanderol Rp3,799 juta dengan warna black.
"Kami targetkan menyumbang penjualan dari seluruh seri Wiko, 10-20 persenlah, yang penting awareness konsumen dulu," kata Taufik. (ase)
