Gojek: Akuisisi Bank Demi Gopay, Enggak Benar

Gojek menggelar acara Gopay.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Penyedia transportasi daring, Gojek membantah kabar bakal mengakuisisi sebuah bank untuk memuluskan layanan Gopay mereka. Managing Director Gopay, Budi Gandasoebrata menyatakan kabar tersebut hanya gosip belaka. 

GoPay Sah Jadi Aplikasi Mandiri

"Enggak benar. Enggak tahu gosip dari mana. Kami fokusnya masih di sini-sini aja," ujarnya di Jakarta, Senin 21 Mei 2018. 

Ia menegaskan Gojek masih akan fokus pada perkembangan Gopay saat ini. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah penggunaan QR Code pada beberapa tempat makan di wilayah Jabodetabek. 

Mudah! Begini Cara Top Up GoPay Lewat Bank atau Minimarket

QR Code ini awalnya digunakan di tempat makan yang bekerja sama sebagai merchant di Go-Food, namun ke depannya, Budi menyatakan, Gojek akan memperluas Gopay di tempat lain. 

"Enggak sih bebas, intinya tempat orang ramai makan itu juga bisa. Awal mulanya kami mulai dengan merchant-merchant yang ada di Go Food. Tapi nanti warung-warung kecil juga sudah mulai kami ajak kerja sama," ujar Budi. 

Mulai Hari Ini, Bayar MRT Jakarta Tak Lagi Bisa Pakai Gopay hingga OVO

Selain di tempat makan, QR Code ini juga bisa mengeluarkan sedekah. Pekan lalu, Gopay bekerja sama dengan Badan Amal Zakat Nasional. Para pengguna Gopay bisa berdonasi dengan memindai QR Code yang ada di sejumlah titik seperti mall, stasiun kereta, KRL, dan billboard di jalan. 

Selain itu juga, Gojek berencana untuk menggunakan pembayaran di supermarket dan SPBU menggunakan QR Code. Untuk SPBU Pertamina, sebenarnya sudah ada sejak beberapa pekan lalu di tiga titik di Jakarta yaitu Cikini, Lenteng Agung, dan TB Simatupang. 

"Sudah beroperasi, kalau kebetulan mampir situ bilang saja mau bayar pakai Gopay. Nanti scan QR Code sudah beres. Insya Allah beberapa SPBU lagi kami (akan) buka," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya