Belum Punya Pelanggan, Startup Ini Sudah Disuntik Silicon Valley

Lady Gaga.
Sumber :
  • Reuters/Charles Platiau

VIVA – Ada kabar baru dari Lady Gaga. Diam-diam penyanyi populer tersebut mengembangkan perusahaan rintisan atau startup bernama Haus Beauty. Startup baru ini menjadi perhatian sebab meskipun belum memiliki pelanggan tapi sudah disuntik oleh investor top dari Silicon Valley, Lightspeed Venture Partners. 

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Namun sayangnya, berapa jumlah suntikan investasi tersebut belum bisa dikonfirmasi. Ada kabar yang berhembus, investasi yang dikeluarkan Lightspeed Venture Partners antara US$5 juta sampai US$10 juta. 

Dikutip dari Recode, Jumat, 13 Juli 2018, kabar penyanyi berjuluk Mother Monster itu mengembangkan startup kecantikan bermula dari laporan laman gosip selebritis, Blast. 

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Terkait dengan kabar suntikan investasi ke startup Lady Gaga, perwakilan Lightspeed Venture Partners menolak berkomentar termasuk soal jumlah gelontoran dana hingga isu lainnya. 

Pesohor dunia mengembangkan produk atau layanan sudah menjadi tren. Selain lady Gaga, beberapa pesohor yang memanfaatkan popularitasnya untuk mendapatkan pundi kekayaan melalui bisnis startup yakni Kylie Jenner dan Rihanna. 

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Kabarnya Jenner mendapatkan pemasukan setidaknya US$900 juta setelah tiga tahun mengembangkan bisnis kosmetiknya, Kylie Cosmetics. 

Sedangkan bisnis Rihanna, Fenty Beauty telah menyedot perhatian pengguna internet dunia. Akun Fenty Beauty telah memiliki lebih dari 4 juta follower di Instagram, kurang dari setahun setelah diperkenalkan ke publik. 

Investasi dalam startup kecantikan memang menarik perhatian investor. Selain sisi pesohor dunia, nyatanya nilai investasi dalam bisnis ini memang begitu seksi. Data firma riset pasar CB Insights menunjukkan, pendanaan privat untuk perusahaan kecantikan mencapai US$555 juta pada tahun ini saja. Estimasi itu telah melampaui valuasi pendanaan setahun penuh pada 2017 yang mana mencapai US$531 juta.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya