Demi Indonesia, MoneySmart Beralih Jadi Penasihat Finansial Masyarakat

Platform MoneySmart
Sumber :
  • Dokumen MoneySmart

VIVA – Platform agregator finansial MoneySmart Group mengembangkan sayapnya. Demi mendapatkan pasar bisnisnya di Indonesia, platform yang berkantor pusat di Singapura ini melebarkan layanan sebatas agregator finansial tapi tumbuh menjadi situs gaya hidup finansial. 

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Bukan tanpa sebab, MoneySmart melakukan perubahan tersebut pada Maret 2018. Langkah ini dilakukan, setelah platform tersebut meriset. Ternyata, berbeda dengan di negara maju seperti Singapura, model bisnis agregator tidak berkembang dengan baik di negara berkembang seperti Indonesia. 

Pendiri sekaligus Kepala Eksekutif MoneySmart, Vinod Nair, mengatakan di Indonesia, jumlah permohonan kredit yang dikabulkan lembaga keuangan masih kurang dari lima persen. Bisnis agregator tidak dapat berkembang dalam kondisi di mana masyarakat masih kesulitan untuk mendapat kredit. 

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

"Maka, kami terus bertanya pada diri kami sendiri, adakah cara lain yang bisa kami tempuh untuk menambah nilai pada pasar seperti Indonesia?” ujar Nair dalam keterangan tertulisnya, Selasa 13 November 2018.

MoneySmart lantas menyadari, rendahnya literasi masyarakat terhadap hal-hal yang berhubungan dengan dunia finansial menyebabkan hal tersebut. 

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Selain itu, masih banyak masyarakat kelas menengah yang masih menghabiskan seluruh pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan bulanannya. 

“Kami memutuskan bahwa kami harus berkontribusi dalam meningkatkan literasi finansial, dan kami melihat adanya peluang di pasar,” ujar General Manager of Emerging Markets untuk grup MoneySmart, Zee Fakier.

Zee mengungkapkan, platformnya mengedukasi sekaligus menghibur pengguna dengan racikan topik konten yang tepat, seperti contohnya ‘Bagaimana caranya mendapat tiket penerbangan murah,’ suatu hal yang memang disukai pembaca kita di Indonesia. 

Di samping tentu saja konten-konten lain yang bersifat tematis seperti bagaimana cara berinvestasi, atau bagaimana cara berhemat dengan kartu kredit.

MoneySmart juga berupaya menarik minat pembaca dari kalangan milenial. 

“Kami ingin menjadi panduan utama bagi milenial soal gaya hidup, sembari tetap memberikan inspirasi-inspirasi positif dalam mengelola keuangan pribadi,” tutur Editor in Chief MoneySmart Indonesia, Angelina Donna.

Penasihat finansial

MoneySmart Indonesia memulai bisnisnya dengan awal yang cukup membanggakan. Saat ini, MoneySmart mencatatkan delapan juta kunjungan per bulan. Total, sudah 40 juta kunjungan ke MoneySmart dalam kurun waktu kurang dari sembilan bulan dengan tingkat interaksi yang tinggi. MoneySmart menargetkan 30 juta kunjungan di kuartal empat.

“Kami selalu memandang diri kami lebih sebagai ‘penasihat finansial’ sekaligus pendukung bagi masyarakat, ketimbang hanya sebagai sebuah agregator. Langkah yang diambil di Indonesia mencerminkan dan memperluas visi kami untuk mampu membantu masyarakat secara lebih efektif,” terang Nair.

Dalam delapan bulan terakhir, Nair mengatakan, bisnis ini menunjukkan kinerja yang fenomenal dan ini adalah bagian dari pendekatan kami untuk menjadi influencer finansial dalam kehidupan masyarakat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya