Gojek Suntik Rp436 Miliar ke Mobile Premier League?

Lobi Kantor Gojek Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Rintan Puspitasari / VIVa.co.id

VIVA – Diam-diam Gojek makin melebarkan sayap bisnisnya. Gojek dikabarkan sedang tertarik menyuntikkan dana ke startup esport asal India, Mobile Premier League atau MPL. Investasi senilai US$30 juta ke startup tersebut bakal digulirkan melalui anak usaha investasi Gojek, Go-Ventures. MPL merupakan platform esport terbesar di India. 

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Sumber yang mengetahui rencana investasi Gojek itu mengatakan, langkah ini menunjukkan ambisi aplikasi asal Indonesia untuk meraih pasar baru. 

"Gojek telah bergerak di luar bisnis transportasi dan ingin menjadi aplikasi super di Indonesia dan negara sekitarnya. Gojek bisa membuat MPL menginternasional, seiring dengan ekspansi Gojek ke pasar Asia Tenggara," ujar sumber yang mengetahui rencana investasi tersebut dikutip Economic Times, Sabtu 8 Desember 2018. 

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Bagi MPL, investasi dari Gojek bisa mendorong platform ini makin berkembang. Rencana investasi US$30 juta atau Rp436 miliar ini merupakan suntikan yang terbilang bersejarah. Jumlah tersebut merupakan putaran investasi terbesar kedua dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober lalu, MPL mendapatkan investasi US$5 juta dari pendanaan Serie A. 

Investasi ini juga bakal menguntungkan bagi Gojek. Dengan menyuntikkan dana ke MPL, merek Gojek bakal terus naik dan dikenal di India, khususnya di industri game online di India. Menurut perkiraan dari Google dan KPMG, industri game online di India punya nilai sekitar US$290 juta dan bakal tumbuh menjadi US$1 miliar pada 2021. 

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Jika nanti Gojek jadi menyuntikkan investasi ke MPL, maka kuku bisnis Gojek dalam investasi di India makin bertambah. 

Sebelumnya, Gojek telah mengakuisisi tiga startup India yakni Pianta, marketplace kesehatan rumahan; Codelgnition, penyedia solusi teknologi dan automasi infrastruktur; dan LeftShift, perusahaan pengembang aplikasi mobile. (ase)

Startup.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Startup Hyoshii Farm mengedepankan inovasi dan penanaman stroberi yang lebih ideal, serta berkomitmen untuk menyuburkan benih revolusi lanskap agrikultur Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024