- Dok. VIVA/ Novina
VIVA – Bukalapak merayakan hari jadinya ke-9. Pada kesempatan itu, Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan bahwa misi perusahaannya masih sama sejak awal berdiri.
"Misi yang sama bagaimana memajukan usaha kecil, yang sejak awal berdiri Bukalapak fokus selalu di online usaha kecil," kata Zaky di Konferensi Pers HUT Bukalapak, Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
Zaky menambahkan bahwa Bukalapak saat ini bukan hanya berfokus di platform online saja, tapi juga offline, melalui cara menghubungkan warung dengan teknologi.
Pekerjaan memberdayakan warung-warung itu berupa menghubungkan mulai stok barang hingga pembayaran menggunakan QR Code. Bukalapak sudah melakukan langkah ini sejak 2017 lalu.
Agar inovasinya semakin berkembang, Bukalapak akan menggelontorkan investasi Rp1 triliun untuk warung-warung tersebut. Dikatakan Zaky, uang itu akan digunakan untuk memperbanyak jumlah warung Bukalapak. Saat ini sudah ada 500 ribu warung yang menjadi mitranya.
Dana investasi yang digulirkan akan digunakan untuk memperluas gudang dan inventori produk keperluan warung. “Bukan hanya produk yang laku saja, tapi produk lain yang bisa dijual di warung, contoh sendal jepit,” kata dia.
Puncak perayaan ulang tahun Bukalapak akan diadakan Kamis malam nanti. Zaky mengatakan bahwa acara tersebut untuk mengingatkan tujuannya sebagai perusahaan teknologi terdepan yang memberdayakan usaha kecil.
"Bisnis itu enggak hanya mengejar profit, tapi memiliki misi yang mulia dan inilah salah satu keunikan Bukalapak dan ingin menjadi bagian dari sejarah," ujarnya. (dhi)
