- The Hacker News
VIVA – Sistem keamanan server e-commerce Bukalapak terus ditingkatkan dengan cara menggaet para peretas atau hacker.
Dengan demikian, Co-founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid, menantang hacker untuk menjebol sistem keamanan perusahaannya.
"Barang siapa yang berhasil membobol sistem keamanan kami, dikasih hadiah berupa uang," kata Fajrin di Jakarta, Kamis, 10 Januari 2019.
Terkait aksi peretasan telah terjadi di situs Bukalapak, di mana total uang pengguna sebesar Rp9 juta raib dicuri peretas, Fajrin mengaku sedang melakukan pengecekan.
Akan tetapi, ia menyatakan bahwa kejadian itu mayoritas bukan dari Bukalapak, melainkan berasal dari situs lain. Fajrin melanjutkan kalau Bukalapak terus mengedukasi para pengguna, yang salah satunya dengan password.
Menurutnya, password harus dibuat berbeda antar akun yang dimiliki. "Ini tidak lepas dari peran kami dan user, makanya kita terus edukasi," ungkapnya.
Dengan kesamaan password para pengguna, Fajrin mengatakan sejumlah akun yang digunakan satu orang bisa diretas dengan mudah.
"Tapi, ya, itu tadi. Rata-rata password mereka dimana-mana sama. Jadi kalau satu situs diretas, ya sudah, akses ke yang lainnya juga gampang," jelas Fajrin. (mus)
