Begini Kiat Sukses Kelola Startup untuk Milenial

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • YourStory

VIVA – Tren ekonomi digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Tren ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi nasional di atas lima persen dan peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi muda, khususnya milenial yang akrab dengan teknologi informasi.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital juga ditunjang makin memasyarakatnya dan terjangkaunya beragam sarana komunikasi berupa smartphone. Kondisi ini merangsang anak-anak muda yang kreatif menekuni dunia bisnis khususnya yang berkaitan ekonomi kreatif dan digital.

"Kemampuan generasi milenial dalam industri teknologi komunikasi, industri kreatif, serta kewirausahaan di Tanah Air sangat membanggakan. Andai mereka semakin banyak menekuni dunia bisnis atau kewirausahaan akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jangka pendek maupun jangka panjang," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Arief Budhy Hardono, di Jakarta, Selasa 29 Januari 2019.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

Ia menuturkan, semakin banyak anak muda yang terjun ke dunia bisnis, maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga mengurangi jumlah pengangguran.

Saat ini jumlah anggota masyarakat yang terjun menekuni dunia bisnis, tidak lebih dari lima persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Arief menjelaskan, selain banyak anak muda generasi milenial yang sukses menggeluti dan mengelola ekonomi kreatif semacam startup, tidak sedikit juga yang gagal di tengah jalan.

Salah satu kelemahan dan kesulitan dari  para pengusaha muda atau pebisnis pemula (milenial entrepreneur) lokal dalam mengembangkan ekonomi kreatif atau startup adalah masalah modal.

Bukan itu saja. Arief melihat pemasaran serta pengembangan inovasi juga kelemahan lainnya bagi startup pemula untuk tumbuh.

Untuk itu, para pengusaha muda ini perlu didorong dan diberikan bimbingan, baik dalam bidang pemodalan maupun jaringan pemasaran, agar bisnis yang digelutinya semakin maju dan semakin meningkat kelasnya.

"Dalam membantu dan mendorong para milenial entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya, baik dari segi pemodalan maupun mendapatkan partner kerja, kami akan menggelar Millennial Entrepreneurs Festival 2019 yang digelar Sabtu, 2 Februari mendatang," ungkap Arief.

Ia menjelaskan, acara yang digelar di Telkom Landmark Tower ini akan mendatangkan pembicara dan instruktur seperti CEO I Grow, Andreas Sanjaya; Head of Finance and Treasury Mandiri Capital Indonesia, Bisma Manda S; Fashion Designer Fitri Aulia, dan Founder Autonetmaz, Ridwan Hanif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya