CEO PrivyID Terpilih Jadi Endeavor Enterpreneur

Chief Executive Officer PrivyID, Marshall Pribadi.
Sumber :
  • Dok. PrivyID

VIVA – Endeavor menetapkan Founder dan CEO PrivyID, Marshall Pribadi sebagai Endeavor Enterpreneur. Dia menjadi kandidat asal Asia Tenggara yang lolos seleksi pada Seleksi Panel Internasional ke-85. 

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

“Sebuah kehormatan bagi saya dan PrivyID untuk bisa terpilih menjadi bagian dari Endeavor. Hal ini berarti bahwa inovasi regtech kami dalam menyediakan layanan tanda tangan elektronik dan identitas digital yang legal kembali diakui hingga tingkat dunia,” ujar Marshall dalam keterangannya, Minggu 17 Februari 2019. 

Endeavor melihat PrivyID telah merevolusi cara identifikasi individu pada transaksi elektronik di Indonesia. Kurang dari tiga sejak berdiri, perusahaan itu telah digunakan 3 juta pengguna dan membantu dengan teknologi untuk melakukan registrasi teknologi lebih nyaman, aman dan juga efisien. 

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Chief Service Officer Endeavor Indonesia, Bambang Cahyo Susilo menyatakan kebanggannya perusahaannya bisa menjadi bagian dari perjalanan Marshall untuk membangun PrivyID dan yakin perusahaan itu bisa memiliki peran penting di masa depan. 

“Selama lima tahun, Endeavor Indonesia terus mencari entrepreneur yang bisa menjadi panutan dan menginspirasi para profesional muda dalam ekosistem bisnis skala regional. Marshall merupakan pionir di industri teknologi identitas digital dan tanda tangan elektronik di Indonesia. PrivyID akan mengambil peranan penting bagi masa depan ekonomi modern negara ini,” kata dia. 

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Marshall menjadi Endeavor Enterpreneur ke-43 yang berasal dari Indonesia. Sejauh ini telah ada 1824 Endeavor Enterpreneur lain. 

Dia bergabung dengan nama pimpinan perusahaan digital asal Indonesia, seperti Founder Bukalapak, Achmad Zaky, Adrian Gunadi (CEO Investree) dan Niki Luhu (Presiden Direktur Kartuku yang juga Ketua Umum Aftech). 

Marshall melakukan sejumlah seleksi untuk bisa lolos menjadi Endeavor Enterpreneur. Dia harus mempresentasikan sejumlah hal dari inovasi, rencana bisnis, potensi pertumbuhan bisnis, tantangan dan kesempatan bisnis, serta kualitas personalnya. Setelah lolos Marshall menjalani seleksi yaitu wawancara dan penjurian dengan mentor dari Endeavor Global dalam panel internasional. 

Kandidat Endeavor Enterpreneur harus memiliki visi dan juga semangat untuk bisa mengembangkan usaha yang dimiliki. Selain itu kriteria kepemimpinan yang baik, komitmen berbagi ilmu dan kontribusi untuk masyarakat harus dimiliki para pimpinan itu. 

Dari segi usaha, perusahaan tersebut memiliki ide yang inovatif dan mampu mengubah wajah industri, mulai dari lokal hingga internasional. Perusahaan itu juga harus menciptakan lapangan pekerjaan yang memiliki kualitas dan berpotensi untuk tumbuh lebih pesat. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya