Cerita Produk Gopay Terinspirasi Kelakuan Pengemudi Gojek

Gopay bekerja sama dengan Filantropi Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Teknologi finansial dalam ekosistem Gojek, Gopay kini menjalin kerja sama dengan Filantropi Indonesia untuk memudahkan masyarakat yang ingin berdonasi membantu sesama secara aman dan transparan.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian

Kepala Eksekutif Gopay, Aldi Haryopratomo mengatakan, awal mula gerakan donasi terinspirasi dari pengemudi Gojek yang melakukan gerakan sosial, contohnya seperti Gojek Peduli Anak Yatim (GOPAY) dan berbagai inisiatif lainnya yang dilakukan mitra dalam mengumpulkan bantuan untuk korban bencana.

"Melihat hal ini saya sadar bahwa masyarakat di Indonesia memiliki semangat untuk membantu sesama yang luar biasa. Semangat ini menginspirasi kami untuk membantu lebih banyak lagi komunitas, yayasan, dan seluruh lapisan masyarakat lainnya," katanya di Jakarta, Senin 18 Februari 2019.

Goto Dapat Komisi dari TikTok Shop-Tokopedia per 1 Februari 2024

Kolaborasi dengan Filantropi Indonesia adalah salah satu bentuk komitmen dalam memudahkan donasi. Dalam kesempatan yang sama juga turut hadir Co-Chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar yang menyambut baik kolaborasi ini.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi transformasi perkembangan filantropi di Indonesia dari konvensional ke digital. Pembayaran digital bisa meningkatkan efektivitas dan jangkauan kegiatan donasi, khususnya penggalangan donasi publik," ujarnya.

Rencana Merger dengan Gojek dan Grab Bakal Terealisasi? GOTO Buka Suara

Aldi bercerita, program donasi ini dimulai pada Mei 2018. Bahkan Gopay pernah mendapat nilai Rp1 miliar dalam kurun lima hari, yang didonasikan untuk korban tsunami Banten dan Lampung. Perkara berdonasi melalui kode QR bukanlah hal mudah, mereka mengatakan tantangan terbesarnya adalah mengedukasi masyarakat.

Saat ini mereka telah bermitra dengan 182 organisasi dan masjid di 14 kota. Aldi berharap donasi dengan sistem seperti ini akan mempermudah masyarakat yang ingin berbagi, juga bisa lebih banyak lagi menjangkau mereka yang membutuhkan. 

Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, dalam paparan publik insidental GoTo Group.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan rugi bersih di sepanjang tahun 2023, yang mencapai Rp 90,5 triliun.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024