Transaksi di Pasar Tradisional Ini Pakai Gopay

Presiden Jokowi dalam pengenalan Gopay di pasar tradisional di Denpasar, Bali
Sumber :
  • Dokumen Gojek

VIVA – Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Gojek untuk mengenalkan Gopay di kehidupan masyarakat kota tersebut. Kolaborasi strategis tersebut bertujuan untuk mengembangkan perekonomian kota Denpasar yang tumbuh pesat. 

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Kerja sama strategis ini berfokus pada optimalisasi pembayaran non-tunai yang aman dan transparan, pelatihan dan pembinaan UMKM serta pembangunan shelter atau poin of interest di area layanan publik. Langkah ini sekaligus menandai modernisasi pasar tradisional yang terkenal di Denpasar yang hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Chief Public Policy & Government Relations Gojek, Shinto E. Nugroho mengatakan, sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, Gojek berkomitmen membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesejahteraannya.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

“Kami berterima kasih kepada Pemkot Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Denpasar melalui solusi teknologi yang kami tawarkan," ujar Shinto.

Dia menuturkan, sebagai wujud nyata dukungan Gojek kepada Pemkot Denpasar, mereka telah menerapkan pembayaran non-tunai lewat Gopay kepada para pedagang Pasar Badung di Kota Denpasar.

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

“Pada pasar ini yang terdiri dari pedagang sayur, daging, kelontong dan pakaian untuk menjadikan pasar tradisional tersebut sebagai smart heritage traditional market,” tutur Shinto

Di sisi lain, Shinto mengatakan masuknya pembayaran non-tunai ke pasar tradisional ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat dalam berbelanja produk lokal di pasar tradisional. Hal ini juga diharapkan berdampak positif bagi para pedagang UMKM di pasar tersebut.

"Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yang transparan dan mudah, maka Pemkot Denpasar dapat dengan mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan pada sektor publik. Bersama Pemkot Denpasar kami harap bisa meningkatkan perekonomian daerah," kata Shinto.

Saat soft launch Pasar Badung pada Februari 2019, Gojek turut mendukung upaya Pemkot Denpasar untuk mengurangi sampah plastik melalui upaya pro aktif dengan mengimbau mitra pengemudi menggunakan tas hasil daur ulang hasil kreasi sendiri dalam mengantar pesanan makanan lewat Go-Food.

Selain itu, Gojek selalu terbuka berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik. “Kami memiliki berbagai solusi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga membuka ruang kolaborasi yang pro inovasi, seperti kolaborasi dengan Pemkot Denpasar ini,” tutur Shinto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya