Menko Luhut Kaget Pendapatan Pengusaha Startup Mencapai US$3 juta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Pemerintah terus memberi ruang bagi pelaku usaha rintisan atau startup untuk tumbuh. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, berharap ada lebih banyak lagi startup yang menyentuh sektor kemaritiman.

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Ia juga bercerita tentang Startup Aruna yang akses modal awalnya dibantu pemerintah dengan suku bunga tujuh persen. Kini, startup tersebut telah membantu nelayan menjual ikan dengan harga yang bagus.

"Maritim belum banyak disentuh. Makanya saya ingin dorong. Negeri ini kaya, tinggal bagaimana me-manage mana yang bagus. Asalkan dalam koridor kepentingan nasional. Kami mau ada 'Aruna' baru yang bermunculan," kata Luhut di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Ia menegaskan ada banyak sekali startup yang berkontribusi ke perekonomian Indonesia. Luhut juga memiliki pengalaman ketika bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang pernah mengikuti ajang Hackathon.

"Kaget saya, karena rata-rata pendapatan mereka sudah US$2 juta sampai US$3 juta. Bahkan mereka punya rumah mewah. Sudah kaya banget deh pokoknya," klaim dia.

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

Menurut Luhut, apabila startup dikembangkan secara tekun maka menghasilkan dampak yang menjanjikan. Ia pun berkelakar jika memiliki startup bisa menjadi orang terkaya di Indonesia. "Sekali lagi, ini bukan hoax tetapi hope (harapan)," jelasnya. (ase)

Startup.

Startup Lokal Ini Ingin Menyuburkan Benih Revolusi

Startup Hyoshii Farm mengedepankan inovasi dan penanaman stroberi yang lebih ideal, serta berkomitmen untuk menyuburkan benih revolusi lanskap agrikultur Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024