Startup Ini Bisa Kirim Barang Lewat Mobil Otonom

Boxbot, startup logistik pengiriman asal California, Amerika Serikat, baru-baru ini meluncurkan sistem pengiriman jarak jauh otonom yang terdiri dari hub logistik lokal otonom dan truk pengiriman robot.

Tahun lalu, perusahaan rintisan yang berbasis di Oakland dan didirikan oleh mantan engineer Uber dan Tesla bernama Austin Oehlerking and Mark Godwin ini, mendapatkan pendanaan sebesar US$7,5 juta dari Toyota AI Ventures, anak usaha Toyota Research Institute yang berfokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Fitur otonom Boxbot tersebut bukanlah hal baru di AS. Di jalan-jalan di sekitar Bay Area, kendaraan pengiriman otonom last-mile sudah sering terlihat, di antaranya milik Marble, Robby dan Starship Technologies. 

Kendaraan Boxbot, selain berbahan bakar bensin, juga dilengkapi dengan kendaraan listrik. Sistem logistik Boxbot mencakup hub lokal di mana paket diterima, disortir, dan disiapkan untuk pengiriman, bersama dengan armada kendaraan tanpa pengemudi.

Hub Boxbot sendiri letaknya dekat dengan lingkungan perumahan demi  mengantisipasi pesanan.

Konsep tersebut sebenarnya juga tidak baru. Perusahaan seperti CommonSense Robotics sebelumnya telah mengeksplorasi solusi logistik last-mile end-to-end.

Mark Godwin, pendiri dan CTO Boxbot menyatakan otomasi telah mengubah hampir setiap aspek pengiriman paket.