VIVA – Perusahaan teknologi e-commerce, Tokopedia, membeberkan nilai transaksinya selama Mei 2019, yang menyentuh angka US$1,3 miliar atau setara dengan Rp18,5 triliun. Pendapatan fantasis yang mereka dapatkan itu tidak lepas dari momen Ramadan 2019.
Pendiri dan Kepala Eksekutif Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan, sebagai perusahaan teknologi di Indonesia yang memiliki misi untuk pemerataan ekonomi digital, momen Ramadan memiliki dampak terhadap misi perusahaan.
"Ramadan Ekstra memiliki Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$1,3 miliar. Transaksi terjadi di 97 persen kecamatan di Indonesia dengan melibatkan 5,9 juta penjual, di mana mayoritasnya merupakan pebisnis baru," katanya di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Rabu 19 Juni 2019.
Tak hanya itu, perusahaan unicorn itu juga mengatakan pada puncak Ramadan Ekstra, tepatnya pada 17 Mei 2019, nilai transaksinya lebih besar dibandingkan dengan enam tahun awal berdirinya perusahaan.
Lebih lanjut Wiliam mengatakan, bukan tidak mungkin jika perusahaan terus berkembang, akan ada masanya di mana besaran US$1,3 miliar akan menjadi nilai transaksi dalam satu hari.
Pada puncak momen Ramadan Ekstra, setidaknya Tokopedia telah dikunjungi 2.500 kali per detik dan ada 6.000 barang yang terjual setiap menitnya. Kemudian untuk donasi dan zakat selama Ramadan 2019 berhasil mengumpulkan Rp7 miliar.
"Selama Ramadan diibaratkan Tokopedia membutuhkan 237 ribu pesawat untuk mengangkut seluruh pengunjung selama Mei 2019. Kami juga membutuhkan 161 truk untuk mengangkut kurma yang terjual pada periode itu," ujarnya. (ren)
Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia
Program pencarian wirausaha muda Indonesia di bidang fashion ini diharapkan mendorong lahirnya pengusaha mode muda Indonesia berkualitas dunia.
