Tiga Artha Bidik 30 Persen Pangsa Pasar Indonesia Lewat Zi.Care

Kerja sama Startup Jejaring Tiga Artha dengan Lima Ventura.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Misrohatun Hasanah

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang fokus kepada dunia kesehatan, PT Jejaring Tiga Artha, mengembangkan sistem informasi kesehatan berbasis web bernama Zi.Care.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Pendiri dan Direktur Pelaksana PT Jejaring Tiga Artha, Jessy Abdurrahman, mengatakan Zi.Care lahir sebagai salah satu solusi bagi penyedia fasilitas kesehatan di Indonesia, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan, dalam pengelolaan administrasi dan rekam medis elektronik.

Menurutnya, Zi.Care dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi terhadap sumber daya yang ada pada setiap fasilitas kesehatan. Sistem ini didukung oleh praktisi kesehatan dan dokter spesialis.

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

"Konsep besar yang diusung kami adalah inklusivitas dalam industri kesehatan di Indonesia," ungkapnya di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.

Bukan itu saja, Jessy mengaku jika Zi.Care menghadirkan sebuah sistem penunjang klinis yang membantu caregiver dalam menangani pasien sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam perawatan medis.

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Lebih lanjut Jessy menuturkan, pihaknya juga berkolaborasi dengan Bank Mandiri Syariah yang telah melahirkan suatu produk e-hospital yang memberikan solusi bagi fasilitas kesehatan yang mengalami kesulitan pendanaan karena tagihan BPJS Kesehatan yang terlambat.

Ia mengaku percaya permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam program JKN adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi dalam proses awal penerapan sebuah program Universal Health Coverage.

"Saat ini Zi.Care sudah diadopsi dua rumah sakit besar di Karawang dan Jakarta. Kami optimis bisa meningkatkan jumlah adopsi Zi.Care dalam tiga tahun ke depan dapat mencapai 30 persen dari pangsa pasar yang tersedia," kata Jessy.

Pendiri dan Direktur Pelaksana PT Jejaring Tiga Artha, Jessy Abdurrahman.
Tak sampai di situ, Head of Commercial PT Jejaring Tiga Artha, Ferdiansyah, mengaku semakin percaya diri mengembangkan produk sistem informasi kesehatan nasional dengan masuknya PT Lima Ventura sebagai investor sekaligus mitra strategis dalam memperkuat produk dan memperluas pasar dari Zi.Care.

Selain itu, komitmen pemerintah lima tahun ke depan untuk membangun industri kesehatan nasional cukup besar, sehingga menjadi insentif pelaku usaha bidang kesehatan berperan aktif ikut mendukung program pemerintah.

"Masuknya Lima Ventura juga ingin menjadi agen perubahan bagi masyarakat, praktisi kesehatan, penyedia jasa kesehatan, asuransi serta Lembaga keuangan dalam membangun industri kesehatan nasional," papar Ferdiansyah.

Ia pun berharap Zi.Care dapat diandalkan dan menjadi jejaring bagi seluruh pemangku kepentingan akan kebutuhan informasi serta layanan dan transaksi di industri kesehatan di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Lima Ventura, Punjul Prabowo, mengakui jika masuknya Lima Ventura ke dalam industri kesehatan karena dukungan yang serius dilakukan pemerintah dalam lima tahun ke depan.

Dengan demikian, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Lima Ventura sebagai perusahaan modal ventura maka tugas perusahaan mencari dan menumbuh kembangkan startup bidang kesehatan yang dapat mendorong dan mengembangkan ekosistemnya.

"Kami pilih bermitra dengan Jejaring Tiga Artha karena melihat kompetensi para pendirinya yang mampu menjawab kebutuhan di industri kesehatan saat ini sesuai dengan era milenial yang siap beradaptasi dan berakselerasi dalam lima tahun lagi. Kami juga ingin mereka jadi the next unicorn," jelas Punjul. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya