Twitter, Facebook hingga Portal Online Dipantau Kecerdasan Istimewa

Twitter (Imago/Ikon Images/G. Waters)
Sumber :
  • dw

VIVA – Di tengah derasnya arus informasi, perbincangan di media sosial bukan lagi angin lalu. Analisa terhadap realitas sosial dapat membantu pengembangan bisnis berbasis pemanfaatan media sosial.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

Netray, startup media monitoring platform tools, berdiri di antara arus tersebut. Tak cuma mengakomodir kebutuhan bisnis, Netray juga hadir untuk masyarakat luas, sebagai alat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta solusi bagi berbagai kalangan yang memiliki kebutuhan terhadap analisis arus informasi.

Setidaknya ada empat jaringan media sosial yang dapat dipantau Netray, yakni Twitter, Instagram, Facebook, hingga pemberitaan-pemberitaan di portal media online. Dengan begitu, tak hanya perusahaan dan institusi berorientasi bisnis yang dapat memanfaatkan Netray, tapi juga pelajar, mahasiswa, hingga peneliti.

Menteri PPPA Bantah Tudingan soal Kasus Perundungan di Pesantren Meningkat

Metode deep learning

"Kami berharap bisa menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat mengenai media monitoring service yang dapat diakses oleh kalangan luas dan user-friendly," kata Chief Operating Officer Netray.id, Banu Antoro, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 9 Juli 2020.

Kemenkominfo Mengadakan Nonton Bareng Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Banu menuturkan jika Netray bekerja dengan kecerdasan istimewa. Netray dapat memproses jutaan data dan mengonversikannya ke dalam grafis. Melalui statistik dari data yang dikumpulkan, pengguna bisa mendapat gambaran tentang seberapa ramai suatu topik dibicarakan di media sosial dan diberitakan di portal media online.

Dalam analisisnya, Netray menerapkan metode deep learning untuk menganalisa sentimen dan memprediksi gender. Analisis sentimen menjadi kata kunci penting dalam keunggulan Netray. Analisis sentimen adalah muatan emosi (label emosi) dalam sebuah kalimat di media sosial.

Ancaman dan kekuatan media sosial.

Ia mengatakan jika Netray membagi tiga kategori sentimen. Positif, netral, dan negatif. Lalu, mengapa analisis sentimen itu penting? "Sederhana saja. Melalui hasil analisis sentimen dapat diketahui opini dan arah pembahasan topik pada suatu kalimat," jelas Banu.

Dengan kecerdasan istimewa, Netray juga mampu menunjukkan jaringan percakapan sebagai instrumen analisis. Jaringan percakapan adalah jaringan yang memperlihatkan akun-akun yang paling banyak ditandai warganet saat membahas suatu topik.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Netray.id, Moho Setiya, mengaku juga menghadirkan sensasi pembacaan data yang sangat user-friendly. Netray memiliki kemampuan membaca topik secara cepat melalui "Top Words". Kemudian, Netray dapat menunjukkan topic traffic melalui "Peak Time".

Korporasi atau politik

"Dengan Peak Time, pengguna Netray dapat mengetahui intensitas perbincangan topik per waktu. Kami juga memudahkan penggunanya membaca isi topik melalui kicauan dan media populer," ungkapnya.

Lewat jaringan percakapan, pengguna Netray dapat mengetahui seberapa luas sebuah topik dibahas sekaligus melihat siapa akun yang paling berpengaruh dalam topik tersebut.

"Bukan hanya korporasi atau politik saja, tetapi dengan adanya paket baru dari Netray, memungkinkan semua orang bisa memakai big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk sebagai media monitoring dan menganalisa kebutuhannya. Apakah UMKM, influencer ataupun selebgram," papar Moho.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya, ditengah kasus dugaan pelecehan seksual dituduhkan

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024