Belajar Tak Harus dari Kelas, Jalan Raya juga Bisa

Zenius Live Class.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup pendidikan, Zenius, baru saja menayangkan siaran langsung yang ditampilkan melalui videotron di Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Lewat siaran langsung bertajuk 'Ini Beneran Live', mereka langsung berinteraksi dengan para pejalan kaki yang melintas di sekitar videotron pada Jumat malam, 7 Agustus 2020.

Heboh Uang Jajan Anak Artis, Arie Untung dan Fenita Arie Terapkan Kesederhanaan

Kepala Eksekutif Zenius Education, Rohan Monga mengatakan, kampanye unik tersebut bertepatan dengan peluncuran Zenius Live Class, di mana platform tersebut menghadirkan tutor dari berbagai mata pelajaran untuk memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara langsung dengan siswa.

"Ini hanyalah simbol yang menunjukkan bahwa kami siap memfasilitasi kegiatan belajar mengajar online, bahkan hingga di tengah jalan raya sekalipun," ungkapnya.

Bingung Cari Sekolah Terbaik? Wujudkan Masa Depan Cerah Buah Hati di Kinderfield - Highfield School

Dengan interaksi yang dilakukan, para pejalan kaki yang lalu lalang dapat melakukan tanya jawab dengan tutor Zenius yang sedang melakukan siarang langsung.

Dalam siaran tersebut, turut hadir salah satu bintang tamu, yakni Jerome Polin. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif memberikan edukasi mengenai matematika melalui kanal media sosial miliknya.

Catatan Pencapaian Program Merdeka Belajar dalam Pendidikan di Indonesia

Para tutor pun sempat melontarkan sejumlah pertanyaan pada para pejalan kaki yang lewat. Menurut Zenius, acara semacam ini diadakan sebab mereka ingin menghadirkan pengalaman belajar yang lebih mengasyikkan.

Terlebih, Zenius ingin memberikan pembelajaran yang tidak hanya sekadar teks atau rumus yang diberikan pada para siswa.

"Tapi pembelajaran itu juga harus relevan dengan kehidupan sehari-hari dan menyenangkan. Ini yang ingin kami sampaikan ke masyarakat lewat ajang 'Ini Beneran Live'," papar Rohan.

Sebagai informasi, sejak Maret 2020, startup pendidikan ini telah mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna yang amat signifikan, terutama dari daerah-daerah seperti Bangka Belitung (167 persen), Kalimantan Tengah (110 persen), dan Papua (108 persen).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya