Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal

Lazada Indonesia berikan jalur untuk globalkan produk UKM lokal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Alibaba Akuisisi Lazada, Menkominfo Anggap Positif
- Lazada Indonesia memberikan jalur kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan mencapai 58,92 persen.

Bersaing di MEA, Koperasi Jadi Solusi Pengusaha Kecil

"Komitmen ialah mengembangkan para pelaku UKM di Indonesia dengan memberikan akses lebih banyak konsumen, di mana itu tidak hanya di Indonesia saja. Kegiatan ini mengawali proyek pertama untuk menjual barang hasil produksi dari Indonesia ke luar negeri," ucap co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm di Agro Plaza, Kuningan, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2016.
Soal UKM, Indonesia Perlu Belajar dari Korea


Kampanye yang diserukan oleh Lazada tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan industri UKM dengan cara menghubungkan industri lokal dengan pasar luar negeri. Kampanye ala Lazada dalam memasarkan produk UKM lokal juga diselenggarakan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71


Untuk tahap awal dalam memajukan sektor UKM Indonesia, Lazada akan mempromosikan produk hasil buatan dari 12 pelaku usaha. Sementara itu, lima produk akan dipasarkan melalui Lazada Malaysia yang telah dijual di Negeri Jiran itu sejak 4 Agutus lalu.


Dari ke-12 pelaku UKM yang didorong oleh Lazada untuk
go global
ini, kategori barangnya meliputi makanan, minuman, tas, pakaian, sepatu, hingga pengrajin perhiasan.


"Untuk tahap awal kita lakuka
piloting project
dengan Lazada Malaysia, sehingga produk-produk UKM asal Indonesia bisa dibeli konsumen di Malaysia," kata Holm.


Disebutkan, dilihat dari pendaftaran awal penjual di Lazada, diidentifikasi ada 15 ribu pelaku UKM. Tetapi seiring berjalannya waktu, penjual tersebut terus mengalami perkembangan sehingga lebih dari disebut pelaku UKM.


"Tentu kita akan lakukan ekspansi ke negara lain, tapi kita belum pastikan kapan. Sekarang untuk tahap awal kita sasar pasar Malaysia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya