- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) melaporkan hasil dukungan seluruh operator seluler dalam mempromosikan layanan Over The Top (OTT) nasional selama enam bulan terakhir ke Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.
Seperti diketahui, pada Maret 2016 kemarin, ATSI telah mengampanyekan ketiga aplikasi nasional, yaitu Qlue, Catfiz, dan Sebangsa agar lebih dikenal masyarakat. Sebab, selama ini masyarakat lebih sering menggunakan OTT asing, seperti Facebook, Twitter, hingga Google.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) ATSI, Revie Sylvianan, mengatakan saat ini asosiasinya telah menyusun laporan hasil dukungan operator kepada tiga OTT lokal ke Rudiantara.
"Hasilnya (laporan) cukup positif. Mereka (Qlue, Sebangsa, dan Catfiz) mengungkapkan sedang tumbuh karena saat ini didukung oleh semua operator," ucap Revie ditemui di Kantor Smartfren, Jakarta, Rabu, 7 September 2016.
Dalam laporan tersebut, Revie mengungkapkan, ATSI juga meminta arahan selanjutnya dari Rudiantara, langkah apa yang harus dilakukan ATSI berikutnya.
"Memperpanjang dukungan ketiga OTT lokal ini, menambah jumlah OTT-nya, atau bagaimana? Yang pasti (Qlue, Sebangsa, dan Catfiz) senang," kata perempuan berambut panjang ini.
Apalagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sedang gencar-gencarnya melancarkan program 1000 startup/pengusaha teknologi hingga 2020.
"Kalau kemarin kan bentuk dukungannya seperti SMS yang dikirim ke masing-masing pelanggan operator soal OTT lokal ini, apakah nanti metodenya serupa atau bagaimana. Intinya kita ingin operator bisa bersinergi," ucapnya.
Diketahui, Qlue merupakan platform media sosial yang menawarkan saluran komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Saat ini, Qlue telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah pengguna mencapai sekitar 200 ribu pengguna.
Lalu, Sebangsa yang juga berkategori media sosial juga, namun arahnya berbasis komunitas. Sekarang, Sebangsa telah dimanfaatkan oleh sekitar 30 ribu pengguna. Terakhir Catfiz, yang berperan sebagai kirim pesan instan yang menawarkan untuk keperluan pengiriman barang digital dan transaksi customer to customer (C2C).
(ren)
