Sebab UKM Sering Jadi Sasaran Serangan Malware

Symantec
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Perusahaan teknologi keamanan asal Amerika Serikat, Symantec melaporkan, 65 persen dari semua serangan program komputer berbahaya, atau malware menargetkan pada usaha kecil dan menengah. Data tersebut merupakan hasil dari riset Symantec Internet Security Threat Report.

Perbankan di Indonesia Harus Waspada Teror Coyote

Senior Manager Global Product Management, Advances Threat Protection Group Symantec, Alan Lee menyebutkan, faktor penyebab UKM menjadi target malware, karena mereka kekurangan sumber daya IT yang handal. Biasanya, usaha kecil tersebut masih merekrut karyawan dalam jumlah yang terbatas.

“Beda dengan perusahaan besar, di mana mereka memiliki personal IT yang handal,” ujar Alan dalam pertemuan media di Hotel Grand Indonesia, Kamis 3 November 2016.
 
Menurut Alan, salah satu penyebab besar malware mudah masuk untuk mencuri data perusahaan, yaitu melalui email, website, aplikasi terpercaya dan perangkat.

Sikat Gigi Tidak Luput dari Serangan Siber

”Ketika buka email, disuruh klik ini untuk buka ini. Nah itu bahaya, kalau link-nya tidak jelas,” kata dia.
 
Untuk itu, Alan mengatakan, Symantec memperkenalkan solusi berupa Symantec Endpoint Protection Cloud, sebagai penangkal malware untuk UKM.  Solusi tersebut ditujukan bagi perusahaan dengan jumlah karyawan yang kurang dari seribu orang.
 
Dia menuturkan, prediksi Gartner pada pada 2018, sekitar 95 persen perusahaan global akan menerapkan skema Choose Your Own Device (CYOD) dan Bring Your Own Device (BYOD) di kantor mereka. Kehadiran perangkat baru tersebut diperkirakan menambah beban bagi perusahaan dengan sumber daya IT yang terbatas. (asp)

Ilustrasi kejahatan digital

Kenali dan Waspadai Kejahatan Digital yang Sering Terjadi

Dalam era digital yang semakin maju, kejahatan juga semakin berkembang, termasuk di dunia maya. Kejahatan digital dapat merugikan individu, perusahaan, dan bahkan negara.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024