Elevenia Fasilitasi Pembayaran Zakat Via Online

Layanan Zakat Mobile.
Sumber :

VIVA.co.id – Sejalan dengan semakin canggihnya teknologi, tren pembayaran zakat pun mengalami pergeseran signifikan. Di era serba digital saat ini, masyarakat sudah dapat menunaikan rukun Islam keempat secara online, melalui platform e-commerce, Elevenia.

Menag Minta Penyaluran Zakat Tak Timbulkan Kerumunan 

General Manager Brand and Strategy Elevenia, Bayu S. Tjahjono mengatakan, pihaknya telah berpartisipasi sebagai pengumpul sedekah bersama Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa sejak 2015.

"Kini, elevenia mengalami peningkatan jumlah mitra lembaga donasi hingga tujuh lembaga. Tak cuma Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa, tetapi ada lima lembaga lainnya ikut berpartisipasi," katanya di Jakarta, Senin malam, 19 Juni 2017.

Meneropong Transaksi Zakat di Era Revolusi Industri 4.0

Kelima lembaga tersebut adalah seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Program Pembibitan Penghafal Al-Quran (PPPA) Daarul Qur'an, Aksi Cepat Tanggap (ACT), SOS Children's Villages Indonesia, dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Bayu mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Elevenia ingin membuka kesempatan zakat kepada orang-orang yang kurang beruntung. Melalui program ini juga, pihaknya ingin menjadi penghubung antara mereka yang memiliki dan mereka yang membutuhkan.

Berzakat Secara Online, Begini Caranya

"Donatur yang ingin berzakat via Elevenia bisa memilih cara berdonasi. Ada Syiar Qur'an, Bingkisan Lebaran, Kado Lebaran Anak Yatim, hingga Paket Buka Puasa Anak Yatim dengan tingkat donasi dari Rp25 ribu hingga Rp360 ribu," kata Bayu menjelaskan.

Ia menyebut, pengumpulan zakat dan donasi pada bulan Ramadan kerap mengalami lonjakan, yakni bisa menjadi empat kali lipat dari hari-hari biasa. Di samping itu, dia berharap, Elevenia mampu mengumpulkan lebih banyak donasi sejumlah dua kali lipat pada tahun ini, dibanding tahun 2016.

Sedangkan menurut survei yang dilakukan oleh Rumah Zakat, pergeseran tren pembayaran zakat ke online terjadi sejak 2015. Kini, masyarakat cenderung beralih ke metode pembayaran zakat online, ketimbang dengan cara konvensional atau tatap muka.

Tahun lalu, 75 persen dari Rp230 miliar zakat yang berhasil dikumpulkan. Jumlah ini berhasil dihimpun dari besaran donasi zakat online.

Metode pembayaran zakat secara online memudahkan para wajib zakat (muzakki) dalam melakukan donasi, lantaran pembayaran zakat dapat dilakukan lewat beberapa jenis platform, seperti internet banking, e-money, virtual account, EDC, dan tentunya e-commerce. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya