Startup Ini Penuhi Kebutuhan Ibu dan Bayi

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Pertumbuhan angka kelahiran bayi di Indonesia sangat tinggi, bahkan tertinggi di Asia Tenggara dan beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang serta Korea Selatan.

2024 jadi Tahun Krusial bagi Industri Kripto Indonesia

Menurut Chief Executive Officer Orami, Ferry Tanka, tahun lalu saja, angka kelahiran bayi di Indonesia mencapai 18 persen, mengalahkan sembilan negara di Asia Tenggara yang berkisar antara 17-19 persen, AS sebesar 12 persen, dan Korea Selatan hanya 8 persen.

Orami adalah startup yang menjual alat kelengkapan bayi dan ibu hamil. Adapun bisnis yang sejenis dengan Orami di antaranya Diapers.com (AS), Mamaway (Australia), Beibei (China) atau Baby.com.br (Brasil).

Detik-detik Roket Space One Meledak di Udara Setelah 5 Detik Diluncurkan

"Bisnis perlengkapan bayi dan ibu hamil ini sudah cukup marak dan dikenal di negara-negara lain. Karena memang pangsa pasar mom and baby sangat beda," kata dia kepada VIVA, Kamis, 16 November 2017.

Oleh karena itu, Ferry optimistis bisnis ini semakin cemerlang ke depannya, lantaran tidak hanya pasarnya yang sangat besar, tetapi para orangtua yang menggelontorkan uang untuk anak juga besar.

Telkomsel Berburu Startup

Terkait pangsa pasar, Ferry menuturkan, penjualan alat kelengkapan bayi dan ibu hamil melalui Orami masih didominasi Pulau Jawa, yakni 80 persen.

Sementara sisanya tersebar di luar Pulau Jawa, yang mana dari 80 persen, sekitar 60 persen berasal dari wilayah Jabodetabek.

Tak hanya itu, ia menjamin bahwa barang-barang yang dijual Orami asli bukan palsu.

"Barang kami stok dari gudang, lalu dikirim ke pelanggan. Nah, sebelum masuk gudang, barang diambil langsung dari pabrik. Itu supplier kami, bukan dari pihak ketiga. Proses seleksinya pun ketat," jelas Ferry. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya