- Dokumen ESA
VIVA – Pengamatan matahari sudah lazim disiarkan oleh badan antariksa negara dunia. Kita biasanya melihat penampilan pusat Tata Surya ini biasanya berupa korona, bintik hitam di bagian matahari sampai lidah api matahari. Matahari kita saksikan dar sisi depan saja. Namun, pernahkah kamu membayangkan sisi matahari yang jarang terlihat, yakni kutub utara matahari?
Nah, peneliti Badan Antariksa Eropa (ESA) mengunggah bagaimana gambaran kutub utara sang surya tersebut. Postingan kutub utara matahari ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah.
Dikutip dari New Scientist, Sabtu 8 Desember 2018, postingan kutub utara matahari ini memang tidak asli pengamatan langsung pada titik utara matahari. Peneliti ESA berhasil memperkirakan bagaimana suasana kutub utara tersebut dari kumpulkan data pengamatan satelit Proba-2, satelit milik ESA yang bertugas khusus mengamati cuaca sang surya sejak 2009.
Jadi ilmuwan ESA bisa menyajikan gambaran kutub utara itu dengan mengamati atmosfer matahari. Saat matahari berputar dan berotasi sepanjang hari, atmosfer di atasnya berubah. Nah, satelit Proba-2 ini mengambil gambar tambahan yang dikombinasikan satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan gambar selang waktu (time lapse) dari perubahan atmosfer di kutub utara matahari tersebut.
Berbekal data rekaman tersebut, peneliti ESA bisa memperkirakan bagaimana suasana kutub utara sang surya tersebut. Pada postingan gambar kutub utara matahari yang dirilis ESA, terlihat pusaran gelap hitam menggelembung di sekitar pusat kutub utara.
ESA mengatakan, pusaran gelap itu adalah lubang korona. Peneliti ESA mengatakan, dengan bisa menyimulasikan suasana kutub utara matahari itu, maka peneliti bisa memberikan pemahaman lebih jelas bagaimana matahari memuntahkan partikel keluar dari lubang korona. (ase)
Begini Tampilan Gerhana Matahari Total dari Luar Angkasa
Pada tanggal 8 April 2024 lalu, gerhana matahari total terjadi di berbagai wilayah di Amerika Utara. Fenomena alam ini tak hanya dinikmati di Bumi, namun juga diamati dar
