Komet Paling Terang di 2018 Sapa Bumi 16 Desember Nanti

Komet Linear hijau
Sumber :
  • AstroStudio

VIVA – Sebuah komet paling terang pada 2018 akan melewati dekat Bumi 16 Desember 2018 mendatang. Komet bernama 46P/Wirtanen memiliki siklus ini setiap 5,4 tahun sekali. 

Apakah di Luar Angkasa Ada Bau?

Dilansir laman NBC News, Senin 10 Desember 2018, pada titik terdekatnya komet ini akan berjarak 30 kali jarak bumi ke bulan, atau sekitar 7,2 juta mil atau 11,5 juta kilometer. Ini akan menjadi jarak terdekat komet selama beberapa tahun.  Komet paling dekat dengan bumi sebelumnya terjadi pada 1950-an. 

Pada 12 Desember 2018, komet 46P akan mendekati matahari terlebih dulu. Setelah itu pada 16 Desember, komet tersebut berada di titik terdekatnya dengan bumi. 

7 Peristiwa Mengerikan Ini Nyaris Bikin Dunia Kiamat, dari Nuklir hingga Erupsi Tambora

Komet 46P bisa dilihat dalam keadaan mata telanjang di wilayah sedikit polusi cahaya. Diperkirakan 46P akan melewati langit selatan di sekitar rasi bintang Orion. 

Komet 46P/Wirtanen merupakan salah satu dari tiga komet yang ditemukan Carl Wirtanen. Dia menemukannya dalam pengamatan di Lick Observatory Calufornia pada 1948. 

Fenomena Alam di 2024, Komet Raksasa Siap Menyapa

Benda langit itu kemungkinan tidak memiliki ekor panjang karena ukurannya yang kecil. Diameternya berukuran 1,09 km atau hanya sepersepuluh ukuran Komet Halley.  Komet terdiri dari massa es, debu dan batu yang longgar. Intinya hanya berukuran beberapa mil saja. 

Biasanya komet ini memiliki ekor hasil dari debu dan gas yang dikeluarkan saat mendekati matahari. Badan Antariksa Amerika Serikat melaporkan telah mengidentifikasi 3535 komet. 

Exoplanet WASP 69b.

Planet Ini Punya Ekor Panjang karena Tertiup Angin Matahari

Sebuah planet mirip komet di luar tata surya kita kehilangan lebih banyak atmosfer di bagian ekornya yang sangat luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2024