Aneh Banget, Tak Istimewa Kok Rumah Ini Disensor Google Street View

Sebuah rumah diburamkan di peta Google Street View
Sumber :
  • Google Maps

VIVA – Kalau kamu lihat peta di Google Street View, Google akan mengaburkan atau menyensor wajah orang dan pelat nomor kendaraan. Langkah ini sudah lama dilakukan Google untuk menghormati privasi pengguna. 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Namun ada yang bikin penasaran. Sebuah rumah diburamkan dalam peta Google Street View. Rumah yang dikaburkan itu terletak di Stockton-on-Tees, Inggris. 

Keputusan Google memburamkan satu rumah tersebut mengundang rasa penasaran. Sebab rumah ini tak tergolong istimewa, bukan milik organisasi pemerintah Inggris, atau milik kerajaan Inggris. 

Begini Cara Realme Sukses Lawan Samsung, Apple dan Xiaomi

Rumah yang terletak di area Princeport Road Inggris itu adalah rumah biasa saja. Lingkungan sekitarnya juga pemukiman yang biasa, bukan kawasan khusus tertentu. Anehnya lagi, tidak ada yang ganjil dari rumah tersebut tapi kok Google memburamkan rumah tersebut. Perusahaan raksasa digital sejauh ini tak menjelaskan kenapa rumah tersebut buram di peta Googe Street View. 

Dikutip dari laman Express, Selasa 11 Desember 2018, warga sekitar rumah yang diburamkan tersebut juga heran dan penasaran kenapa bisa seperti itu. 

Lima Trik Bikin Wi-Fi di Rumah Makin Ngebut

"Saya sudah tinggal di sekitar rumah itu sejak 2000, tapi saya tak tahu mengapa tidak bisa melihat rumah itu (di Google Street View)" ujar Jane Allison. 

Google yang dimintai konfirmasi juga belum memberikan keterangan dan klarifikasinya. 

Sebenarnya, rumah disensor di Google Street View bukan barang baru. Biasanya perusahaan digital raksasa itu memburamkan rumah di peta tersebut dengan alasan tertentu yang bisa diterima. 

Misalnya, Google memburamkan rumah penjahat bernama Ariel Castro. Google memutuskan itu, sebab rumah penjahat tersebut menyimpan sisi kelam. 

Jadi pada 2002 hingga 2004, tiga wanita di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat dinyatakan hilang. Ketiganya adalah Michelle Knight, Amanda Berry dan Gina DeJesus. 

Belakangan ketiga wanita itu ternyata disekap di rumah Castro. Parahnya mereka disekap dan dijadikan budak seks Castro selama satu dekade. Pada 2013, ketiga korban tersebut berhasil keluar dari rumah itu dengan meminta bantuan tetangga sekitar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya