Hoveizeh, Rudal Balistik Iran Penantang Arrow 3 Milik Israel

Rudal balistik Hoveizeh milik Iran.
Sumber :
  • Business Insider

VIVA – Angkatan Bersenjata Iran memperkenalkan ke publik rudal balistik bernama Hoveizeh yang memiliki jelajah hingga 1.350 kilometer.

Begini Penampakan Rudal Balistik Iran yang Ditembak Jatuh Israel di Laut Mati

Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami mengatakan, Hoveizeh siap meluluhlantakkan Israel dan pangkalan militer Amerika Serikat di Timur Tengah jika terjadi perang.

Tidak hanya AS dan Israel, rudal balistik tersebut juga mampu menyerang Arab Saudi, Afghanistan hingga Kazakstan.

5 Senjata Militer Iran yang Bikin Israel Ketar-ketir, Punya Drone yang Jangkau 2.000 KM

Mengutip situs Businessinsider, Selasa, 12 Februari 2019, Hoveizeh masuk ke dalam keluarga besar Rudal Zolfaghar yang memiliki daya jangkau 700 kilometer yang sudah dipakai dalam Perang Suriah.

Rudal yang diklaim mirip Kh-55 ini membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk kesiapannya, dan mampu terbang pada ketinggian rendah.

Ini 5 Sistem Pertahanan Udara Israel yang Bekerja Lembur Cegat Rudal Balistik Iran

"Hoveizeh memiliki kekuatan penghancur hingga dua kali lipat dari Zolfaghar, yang kami pakai untuk pertama kalinya bulan Oktober lalu untuk menyerang markas ISIS di Suriah," ungkap Hatami.

Kemunculan Hoveizeh disinyalir sebagai jawaban Iran atas berlangsungnya uji coba rudal anti balistik Arrow 3 yang dilakukan Israel pada 22 Januari 2019.

Arrow 3 merupakan rudal yang dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries dan Boeing untuk meng-intercept serangan rudal balistik.

Hoveizeh, yang merupakan pembaruan dari Rudal Soumar, awalnya berasal dari rudal jelajah berkemampuan nuklir milik Uni Soviet, Kh-55. Iran memperoleh rudal Kh-55 dari Ukraina pada 2001.

Uni Soviet membangun Kh-55 untuk diluncurkan dari pesawat pembom strategis mereka, tetapi Iran tidak memiliki hal semacam itu. Sebaliknya, peluncuran tiruan Iran dari peluncur berbasis darat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya