- Instagram/@der_checks
VIVA – Kamu yang terlewat menyaksikan penampakan Planet Jupiter pada Senin malam 10 Juni 2019, jangan kecewa. Planet raksasa itu dapat diintip paling tidak sepekan ini.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaludin menjelaskan, pekan ini penikmat astronomi bisa melihat Jupiter dengan jelas. Dia mengatakan, selama pekan kedua Juni ini, pergerakan Jupiter lambat sehingga memungkinkan masyarakat melihatnya dengan lebih bagus.
"Pekan ini masih bisa dilihat. Masih cemerlang karena masih memantulkan cahaya Matahari hampir seluruh piringannya," jelas Thomas kepada VIVA, Selasa malam 11 Juni 2019.
Bagi yang ingin mengamati kabar baiknya, Jupiter bisa dilihat dengan mata telanjang namun penampilannya tak semaksimal jika pengamat menggunakan alat bantu.
"Tanpa alat akan terlihat sebagai bintang terang. Dengan teleskop pola khas atmosfernya dan beberapa satelitnya akan terlihat," tutur profesor riset LAPAN tersebut.
Thomas menjelaskan, posisi Jupiter sepanjang pekan kedua Juni ini tidak banyak berubah, masih di ufuk timur saat Matahari terbenam. Waktu pengamatan Jupiter bisa dimulai dari Matahari terbenam sampai jelang Matahari terbit.
Sedangkan puncak pengamatan terbaik Jupiter pada pekan ini, tidak jauh beda dengan waktu puncak pengamatan pada Senin 10 Juni 2019. LAPAN sebelumnya mengumumkan Jupiter bisa diamati dengan jelas mulai pukul 17.38 WIB saat Matahari terbenam, dan mengalami kulminasi atau tepat posisinya di atas kepala pada pukul 23.50 WIB serta berakhir pada pukul 06.08 WIB.
"Sekitar tengah malam, Jupiter berada di atas kepala (kulminasi)," ungkap Thomas.
Momentum Jupiter tampak lebih jelas ini disebut dengan fenomena Oposisi Jupiter. Fenomena ini datang dalam 13 bulan sekali sata posisi Jupiter paling dekat dengan Bumi.
Dua Sosok Ini akan Pelukan Usai Salat Maghrib
Konjungsi Agung akan terjadi dan bisa disaksikan pada Senin, 21 Desember 2020 pukul 18.30 WIB atau usai salat Maghrib.
