Permukaan Bulan Jupiter Ternyata Mirip dengan Lautan Bumi

Planet Jupiter dengan empat Bulannya
Sumber :
  • Instagram/@simply_telescope

VIVA – Sebuah studi menunjukkan salah satu Bulan Planet Jupiter, Europa memiliki karakteristik yang mirip dengan Bumi. Studi terbaru mengungkapkan, cangkang es Europa mirip dengan lautan Bumi. 

Peneliti umumnya berpiki,r garam sulfat mendominasi lautan di permukaan Europa. Artinya, satelit alami Jupiter itu menampung dua kali lebih banyak air dari yang dimiliki Bumi. 

Namun, wahana Hubble Space Telescope mendeteksi kemungkinan adanya natrium klorida atau NaCl pada permukaan Europa yang dingin, seperti dilansir laman Space, Kamis 13 Juni 2019.

NaCl merupakan bahan yang sama untuk membuat garam biasa, juga kemungkinan datang dari laut.

"Kami perlu meninjau kembali pemahaman mengenai komposisi permukaan Europa, termasuk geokimia internalnya," kata pimpinan penulis studi dari California Institute of technology di Pasadena, Samantha Trumbo. 

Dia mengatakan, jika natrium klorida benar merefleksikan komposisinya, kemungkinan lautan di Europa mirip dengan yang ada di Bumi. 

Sebelumnya, wahana antariksa NASA, Galileo menemukan hal aneh saat mengorbit di Jupiter pada 1995 hingga 2003. Terdapat bercak kekuningan di permukaan Europa saat itu. Selanjutnya, dilakukan percobaan laboratorium dengan simulasi kondisi permukaan Europa. Hasilnya, kemudian diiradiasi dari NaCI kemungkinan yang menimbulkan warna tersebut. 

Trumbo dan timnya mencari tanda-tanda tersebut di Europa. Mereka menggunakan Space Telescope Imaging Spectrograph atau STIS Hubble pada empat kali pengamatan sejak Mei hingga Agustus 2017. 

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Cara Atasi Pusing Saat Puasa

Hasilnya, ada absorption line pada 45 nanometer yang merupakan karakteristik dari iradiasi NaCl. Namun, karakteristik ini tidak tersebar di Europa, hanya pada permukaan yang menghadap Jupiter saja. (asp)

Jayabaya

5 Ramalan Populer Jayabaya yang Diyakini Telah Terjadi Di Indonesia

Selama berabad-abad, Prabu Jayabaya telah dikenal karena berbagai ramalannya yang terkenal dengan sebutan Jangka Jayabaya. Ramalan-ramalan ini awalnya dicatat dan terjadi

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024